Part 1

2.5K 37 5
                                    

Aku kesal,aku galau, aku kacau
Aku cemburu Karna kamu.
Aku cinta tapi gengsi,
aku rindu ingin bertemu sama kamu.....

Cinta yg membuatku begini
Cinta yang buatku lupa diri

Kau dimana , berada
Saat aku membutuhkan dirimu
Kamu acuhkan diriku
Jangan tanya oh mengapa Oh kenapa Kupergi tinggalkan dirimu
Karna aku tak sanggup sendiri

*Syahrini

Franda benar2 kacau memikirkan Julian dan cintanya yang digantung. Dia hanya ingin sendiri saat ini, merenung dan mengasihani dirinya sendiri. 'Aaah, aku tidak boleh lemah seperti ini, memangnya siapa dia, seorang Julian Kaisiro Abimanyu takkan bisa membuat hatiku berlarut2 dalam kesedihan, aku harus bangkit dan membuktikan pada Julian dan pada dunia, bahwa cinta tak dapat membuatnya lemah dan terpuruk.Ciayyyooo....." Franda menghapus air matanya, menghela nafasnya lalu berjalan ke arah jendela. Menyibakkan tirai yang menutupnya lalu membuka jendela dan berteriak sekencang2nya." Welcome to the jungle, Frandaaaaaaaa,,,,,, semangaaaaaattt!!! Yuhuuuu......"

Tiba2 seseorang melempar Franda dengan botol minuman kosong...Blettaak!!! Untung Franda segera menundukkan kepalanya, sehingga botol itu hanya lewat diatas kepalanya.

Yang lain lagi berteriak dari jendela didepannya " WOOOIIII..... kalo gila jangan disini,,ke RS Jiwa sanaa,,,,"

Dan Franda baru menyadari bahwa ini baru jam 3 pagi. Dan pagi seperti ini di rumah susun yang ia tinggali , orang2 pasti masih terlelap dengan tidur mereka. Franda baru saja menyadarinya dan tertawa dalam hati. Masih dengan posisi merunduk itu, Franda menutup jendelanya perlahan.

Franda merebahkan tubuh penatnya di tempat tidur. Mencoba memejamkan matanya. Namun yang terbayang kemudian adalah pertemuan terakhirnya dengan Julian dan kata2 terakhirnya pada Franda " Sungguh Franda jika saja aku belum bertunangan, aku pasti akan memilihmu, maafkan aku,,,,,,

*Flashback

" Lihat apa yang kau lakukan, kau sudah mengotori gaun yang ku pakai...siapa namamu ? "

" Umm..ehh Franda , Bu...Franda Ervana,," Franda menunduk dan tak berani menatap wanita dihadapannya.

" APA KATAMU??? IBUU ???,,,Memangnya kapan aku kawin sama Bapakmu,, keterlaluan ,Jadi kau tidak tahu siapa aku ?." Wanita itu mengepalkan tangannya dan memandang beringas kearah Franda " Panggilkan manager-mu !!!..." Bentak wanita itu kemudian.

Franda terlihat ragu, dan wanita dihadapannya kembali membentaknya,,,, " Apa yang kau tunggu, Ayo CEPPAAATT!!. Franda tersentak dan segera bergegas memanggil managernya Pak Adham Perkasa.

" Ooh, Selamat Pagi Nona Bella, anda pasti ingin bertemu dengan Pak PresDir bukan ? Ia sedang inspeksi ke beberapa ruangan, mari saya antarkan anda ke ruangannya." Adham mempersilahlan perempuan yang bernama Bella itu untuk berjalan lebih dulu.

Tapi Bella tidak menggubrisnya. Ia malah bertanya, " Apakah dia pegawai baru ?." Menunjuk Franda dengan gerakan kepalanya dan masih dengan sikap pongahnya.

Adham melirik Franda dan bertanya dengan bahasa isyarat, apa yang terjadi. Tapi Franda hanya mengendikkan bahunya. " Ooh, iya ,,, dia pegawai baru. Aku sendiri yang merekrut dan mewawancarainya, ia memenuhi semua kriteria yang diinginkan Pak Presdir, ia menguasai 10 bahasa asing, menguasai berbagai software dan program komputer, mampu mengetik 10 jari , 500 kata permenit dan,,,

" Aku tidak menanyakan itu !! " bentak Bella. Ia melanjutkan " Pecat dia....!!!"

Adham menjadi bingung. " Tapi Nona, apa maksud anda, Pak Presdir akan sangat marah sekali."

" Aku tidak perduli, dia atau kau yang aku pecat,,,!" Bella menatap Adham sangar.

" Tapi Nonaaa ??? ......

Tiba2 seseorang datang dan langsung menggamit pinggang Bella. "Ada apa pagi2 marah2 sayaaang ? Ayoo,,,temani aku sarapan saja." Julian segera menarik Bella untuk berlalu dari situ, dan memberikan tanda pada Adham dan Franda agar segera pergi juga dari sana, dengan tangan dibelakangnya sehingga tidak terlihat oleh Bella. Sambil terus berjalan Bella masih saja protes tapi tetap menjajari langkah Julian yang menarik tubuhnya menjauhi Adham dan Franda " Tapi...tapi...dia sudah bertindak kurang ajar padaku Sayaang lihat bajuku, penuh dg noda tinta, ini gaun mahal, ,,aku,,,,," " Aku akan membelikannya lagi...." Kata Julian mantap. " Tapi..tapi ini limited edition dari LV...." Bella masih belum rela. " Aku akan menyuruh mereka membuatnya lagi untukmu, apa yang tidak bisa dilakukan oleh Julian Kisera Abimanyu untuk wanitanya,,,sayaaang." Bella tersanjung dan tersenyum sambil membalas memeluk pinggang Julian dan berlalu dari sana.

Adham dan Franda masih melongo memandang kepergian mereka....

Hari itu adalah hari pertama Franda bekerja di Hotel King's milik Julian. Pengusaha keturunan Turki yang sukses dengan usaha perhotelannya di Asia dan Eropa. Ia membangun sendiri usahanya setelah Ayahnya bercerai dengan Ibunya dan memberikan satu hotel pada ibunya untuk dikelola .Sementara Ayah Julian meninggalkan dunia perhotelan dan lebih memilih tinggal bersama istri keduanya di Bali, serta menghabiskan masa tuanya disana. Sabrina Ibunda Julian adalah perempuan dengan sejuta pesona tapi sekaligus bertangan besi dalam mendidik kedua anaknya. Sejak suaminya memutuskan menceraikannya, Sabrina lah yang menjalankan bisnis perhotelan suaminya. Dan setelah kini diambil alih oleh Julian bisnis perhotelannya bisa lebih berkembang pesat dan sukses membuka beberapa cabang di Asia dan Eropa. Franda sendiri adalah lulusan dari London's Art Institute. Jodha mendapatkan beasiswa di London ini. Tapi untuk menopang hidupnya, Jodha yang awalnya bekerja serabutan, kadang sebagai penyanyi pub di komunitas Melayu yang dikenalnya disana, atau berjualan ikan dan makanan hasil laut di fresh market itu, memutuskan bekerja di King's Hotel setelah lamarannya di kementrian kebudayaan London belum membuahkan hasil. Insiden hari pertama itu meninggalkan kesan di hati Franda. Presiden pemilik hotel ini membelanya secara tidak langsung di depan tunangannya. Dan itu benar2 membuatnya berbunga2. Untuk pertama kali di hidupnya, selain Ayahnya, Ada lelaki lain yang membelanya. Franda bahkan tak bisa berhenti tersenyum bila mengingatnya,,,,,,

******

Cinta Tapi GengsiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang