Part 3

637 23 3
                                    

Franda dan Julian tiba di sebuah butik yang terletak ditengah kota London. Salah satu butik terkenal langganan Julian. Karenanya begitu mereka sampai, mereka langsung disambut oleh para pekerja wanita yang berjejer rapi di dalam butik . Satu diantaranya langsung menggamit tangan Franda dan mengangguk ramah pada Julian. Rupanya sebelum mereka sampai tadi, Julian sudah menelfon dan menyampaikan apa maksud dan tujuannya. Lalu pemilik butik segera menginstruksikan pada pegawainya agar menyiapkan pesanan Julian Franda segera di bawa masuk ke ruang ganti dan diminta memakai pakaian yg sudah dipilihkan oleh pegawai butik tadi. Awalnya Franda jengah, tapi kelihatannya atasannya ini bukan orang yang suka di bantah. Franda segera memakai gaun hitam pendek sebatas lutut dengan model payung dibagian roknya, serta ikat pinggang kecil sebagai pemanisnya.dengan bagian atas gaun yang menempel pas ditubuhnya dan bagian leher yang sedikit terbuka, menampilkan kesan wanita dewasa dan seksi .

Franda keluar dari kamar ganti dan berjalan ke arah Julian yg sedang menunggunya di sofa. Penampilan Franda langsung pengalihkan pandangan Julian dari pemilik butik. Pemilik butik juga langsung terkesima dan memuji penampilan Franda.

" Woow FUNTASTIC Nona,,,,Para Dewi bahkan iri melihat penampilan anda.Bukan begitu Pak Presdir ?" Kata Franko pemilik butik dg gayanya yg agak kemayu. Julian tampak terpana. Sesaat ia hanya terdiam memperhatikan Franda Tapi tepukan tangan Franco barusan menyadarkannya.

" Aku tidak suka yang ini. Pilihkan dia yg lain lagi..." Julian memerintahkan penjaga butik untuk membawa Franda lagi. Franda menghela nafas dan mau tak mau mengikuti pegawai wanita yang langsung mengamit lengannya. Julian sebenarnya berfikir bahwa Franda terlalu menggoda memakai gaun tadi. Ia hanya tak ingin membuat Mr.dan Mrs. Chang merasa tidak nyaman dengan penampilan Franda yang sedikit menggoda sehingga dapat mengganggu acara makan siang mereka nanti. Sejauh yang Jalal tahu, Mrs. Chang adalah wanita dg budaya ketimuran yang kuat dan menjunjung tinggi norma kesopanan .

Butuh waktu setengah jam dan 5 kali ganti baju, sebelum akhirnya Julian mengangguk puas dengan pakaian yg dikenakan Franda saat ini. Gaun resmi warna abu2 metalik selutut yang pas bodi dg tambahan brokat berwarna hitam yang dijahit di sekeliling bagian pinggangnya menyerupai obi. Sebuah bolero dengan warna senada menambah anggun penampilan Franda, pas dan senada dengan penampilan Julian yang hari ini mengenakan setelan jas warna metalik juga dg bahan mengkilat dan kemeja merah dibagian dalamnya serta dasi motip senada. 'PERFECTO' Ujar Julian dalam hati.

Ketika Franda kembali ke kamar ganti untuk merapikan barang2nya, Julian membayar juga 4 baju lainnya yg dicoba Franda tadi, dan meminta salah satu staff Franko mengantarkan ke kantornya atas nama Franda. Franko, lelaki kemayu berkebangsaan Francis mendelik mesra pada Julian.

" Gandengan baru tuuuh Boooss, iiish bisa aja deh Boss...." Ujar Resyam dg gaya genitnya. Dan Julian hanya mendelikkan matanya ke arah Franko.

Tujuan mereka selanjutnya adalah Beauty Hair and Treatment. Julian hanya meminta stylist di sana untuk memblow sedikit rambut Franda dan menjepit sebagian rambutnya ketengah, sisanya rambut Franda yang panjang hanya di biarkan tersampir di pundaknya. Franda hanya mengucapkan terima kasih dengan semua yang dilakukan Julian untuknya. Julian malah menjawab " Bukan untukmu, tapi demi image hotelku, aku harap kau melakukan yang terbaik Nona,,,? " Kata Julian mencoba mengingat2 nama Franda " It's Franda, Sir,,,,,." Franda agak sedikit kecewa, namun ia tetap memberikan senyum terindahmya yang dibalas senyum sinis Julian.

Tepat jam 1 siang , Mr. dan Mrs. Chan hadir ditempat yang sudah di janjikan untuk makan siang. Salah satu hotel di London yang kental dengan suasana orientalnya. Julian dan Franda berdiri dari meja mereka untuk menyambut pasangan ini. Mr.Chan menyalami Julian dan membungkukan sedikit badannya sebagai tanda hormat. Julian membalasnya juga. Mrs. Chang datang menyalami Franda dan melakukan hal yang sama. Beberapa staff yang dibawa oleh Mr. Chang mengambil tempat di meja yang lain. Julian lalu mempersilahlan pasangan tersebut untuk duduk.

" Senang bertemu dg anda Mr. Chang,, aku harap cuaca panas di London tidak mengganggu anda." Ujar Julian membuka percakapan. Franda segera menterjemahkannya ke dalam bahasa mandarin. Dan Mr. Chang membalasnya. " Tidak masalah Tuan Julian. Kami memiliki cuaca yang sama juga di Cina. " Dan Franda pun kembali menterjemahkan apa yang diucapkan Mr. Chang. Mr. Chang melanjutkan, " Aku membawa istriku juga Yi Mey , aku harap kau tidak terganggu." Mr. Chang menepuk lembut pundak istrinya. " Ni haw ?" Hanya itu yang diucapkan Mrs. Chang. Julian juga memperkenalkan Franda sebagai wanita yang mendampinginya siang ini. Frands lalu berkata

" Perkenalkan , aku Franda 'pendamping' Mr. Julian. Senang berkenalan dengan anda berdua. " Mr.dan Mrs. Chang saling memandang satu sama lain dan tersenyum.

" Aku sudah mengira kalian adalah pasangan penganting baru..Newly wed , hah ? So sweet,,,kata Mrs. Chang kemudian.

" Maaf ??"

" Apaa....?? "

Kata Franda dan Julian hampir bersamaan. Julian memandang ke arah Franda.' Owh 'Franda baru menyadari kesalahannya, dia mengatakan ' pendamping' yang disalah artikan menjadi 'pasangan' suami istri oleh Mr.dan Mrs.Chang. Franda sudah akan menjelaskan kekeliruam tersebut, ketika dari bawah meja , Julian menyentuh lengan Franda,,,,,

TBC,,,,( Ikutan ahh pake kalimat pamungkas itu..hehehe ).

Sorry dikit,,,,kayak opium dikit2 yg bikin ketagihan yaww...wkwkwkw

Night all....

Cinta Tapi GengsiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang