PIMP 1

82.6K 2.6K 79
                                    

'Papa iqbaal,Mama please'

Dizah01

Part 1

‪#‎no_bully‬.

Jadi ini cerita gua copas dari dizah nah karena di facebook udh gk ada jadi gua post disini cuma mau ngasih tau klo ada cerita bagus dan kadang klo gua lagi kangen sama cerita ini jadi gampang deh nyarinya bukan maksud mau pansos jadi lorang klo nggak suka ya tinggal gk usah baca ribet amat ini kan gua post juga biar gua gampang klo mau  baca lagi jadi klo gk suka pegi aja

----------------------------------

Hidup itu terkadang menyakitkan..
Dunia ini menjadi kegagalanku untuk mengurus putri kecilku dengan baik...
Terlalu banyak waktu yang ku sia-siakan untuknya, Terkadang kuberfikir ..
Tuhan seperti apa wujudnya sekarang? Apa dia baik-baik saja disana? Apa dia sudah makan? Siapa yang membacakan dongeng untuknya setiap malam? Hmmm...

Putri kecilku yang kini Aku tinggalkan bersama Teman-temanku .paman. untuk putri kecilku...

Sudah lebih dari 1 tahun aku pergi meninggalkanya, Hingga kini waktu itu datang.... waktu dimana aku akan bertemu dengannya sekarang.
Sejak malam aku tak bisa tertidur karna takut membayangkan reaksinya nanti saat melihatku, Papanya yang Tidak peduli dengannya.

Aku adalah Iqbaal Dhiafakhri pria tampan duda beranak 1 :') , Ya aku adalah Duda eh tidak! lebih tepatnya Duren ... mengingat Aku yang selalu di eluh-eluhkan oleh setiap kaum hawa..
Memang umurku masih terbilang muda yaitu 25 tahun, Aku Tampan, mapan, Tubuhku tinggi tegap, Mataku indah dan Bibirku err... bisa dibayangkan bukan?

Oh,sudahlah saatnya aku berangkat menuju jakarta untuk menemui putri kecilku Ochiana Dhiafarikhri.

******************

Suasana rumah kini terasa begitu riuh, Suara triakan, Gelak tawa, Amarah semua kini bercampur satu..

Seorang gadis kecil kini tengah terduduk Di sofa empuk miliknya, Wajah imutnya memandang Gelli para paman Idiotnya yang kini terlihat sibuk untuk menyambut kedangan 'Tamu istimewa ' untuk Ochi Gadis berumur 4 tahun yang kini tercengir polos.

"Ociii, Menurut ocii yang paling pantes jadi pelayan siapa? "

Paman kribonya kini menatapnya dengan wajah berharap agar namanya tidak terlontar dari bibir mungil ochi.

Ochi mengembungkan pipi bulatnya, Mata indahnya kini menatap ke tiga pamannya yang kini menatapnya penuh permohonan..

"Oci, Nanti paman Aldi kasih oci permen deh! "

"Ntar malem Oci paman kiki bacain cerita lumba-lumba bernyanyi..!"

"Oci, Bisa mainin rambut paman bastian sesuka hati.."

Achi terkikik lucu melihat wajah ketiga pamnnya yang begitu memelas..

"Dengerin oci ya, Paman Aldi oci ga bole makan permen nanti gigi oci rusak!, paman kiki Oci udah bosen dongeng itukan udah hampir 5× oci denger -.-!, Nah paman bastian Oci udah gede tau! Oci ga mau mainin Rambut paman yang serem itu! Huh! "

Ochi berdecak pinggang, ia memalingkan wajahnya kesal hingga kini ia beranjak dari Sofa kemudian dengan lucu menghampiri ketiga pamannya -kiki, aldi dan bastian.

"Sebentar lagi Papa pulang, Oci mau paman semua bilang kal-

'Clek '

"PAPA PULANGGG!!! "

Pandangan ochi kini beralih menuju ambang pintu,kedua mata mungilnya melebar berbinar sempurna saat melihat Sang Papa yang sudah di tunggu-tunggu kini telah pulang ..

'Papa Iqbaal,Mama PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang