Part 2 ~ Club Dance

65.2K 1.6K 13
                                    

Chrish POV

Aku tersadar dalam tidurku melihat sinar matahari yang masuk melalui jendelaku dan aku segara bangun dari tempat tidur menuju dapur karena merasa tenggorokanku kering butuh air.

Setelah sampai di dapur aku melihat momma turun dari tangga dan membawa kopernya.

"mom, mau kemana pagi pagi begini baru kemarin dating?" tanyaku sambil meneguk segelas air.

"ohh, momma lupa kemarin cerita ke kamu. Momma datang ke Jakarta cuma lihat keadaan kamu dan Alex, terus momma ada urusan di Bandung masalah kesehatan anak-anak di daerah perdesaan gitu momma lupa nama tempatnya. Kamu tau kesibukan momma honey!" jawab momma sambil memelukku.

"iya mom aku tau itu resiko punya seorang ibu dengan julukan dokter terus momma kesana naik apa? Apa Alex yang mau mengantar momma?".

"No, no, no honey momma berangkat dengan Elisa. Oh ya Elisa mau nitip Erika sama kamu, tolong jagain ya honey." Jawab momma sambil mencium keningku.

Elisa adalah kakak perempuan kandungku yang bekerja sebagai dokter sama seperti momma. Dia sudah memiliki anak perempuan berusia 4 tahun yang bernama Erika. Kakakku menikah dengan Erik yang berprofesi sebagai CEO perhotelan di Jakarta.

Tak lama kemudian Elisa datang dengan anaknya yang sangat lucu berambut hitam yang panjangnya sebahu seperti dora. Tetapi dia memiliki kulit yang sangat putih timun seperti ibunya. Melihat mereka rasanya aku ingin tertawa, karena kakakku memiliki kembaran yang sangat lucu.

"Chrish, Kakak titip Erika ya beberapa hari ini ya. Erik tidak ada di rumah karena ada pembukaan cabang hotel baru. Dimana Alex kalian berdua harus tanggung jawab menjaga Erika." Sambil menyerahkan Erika kepadaku.

"Yah mau gimana lagi udah datang anaknya jadi mau ga mau harus jagain, Alex ada di kamarnya. ALEEXX........". teriakku

"Paman, bisa tidak kalau tidak teriak dekat telingaku. Sangat bising sekali seperti mesin butut". Erika dengan wajah kesalnya karena mendengar teriakanku, memilihat Erika kesal seperti itu Kak Elisa dan momma hanya tertawa.

"Apa kau bilang aku seperti mesin butut hah?, Kau tau kalau pamanmu ini pria yang paling tampan." Aku sambil mengklitiki perut Erika dan ia tertawa dengan kegelian.

Alex keluar dari kamarnya melihat dia dengan pakaian olah raga dengan sepatu sportnya aku melihatnya bertanya-tanya dalam hati 'apa yang ingin dia lakukan dengan pakaian itu'

"Kau mau kemana alex?" Tanya momma dengan keheranannya.

"Aku mau menemani Chrish olah raga mom, sudah kerenkan aku?" dengan gaya tengilnya kak Elisa hanya menggeleng-geleng kepala dan menahan tawanya.

"Siapa bilang yang mau mengajak kamu olah raga, aku ingin olah raga sendiri. Tapi sepertinya tidak jadi lex. Kita disuruh menjaga Erika, momma dan Kak Elisa mau ke Bandung jadi" belum mengakhiri ucupanku terpotong dengan kata Kak Elisa.

"Oya Chrish, Lex nanti jam 10 Erika ingin masuk dengan club dance dia melihat penari kemarin di taman, dan erika menyukainya untuk latihan." jawab kakak.

"Club dance? Memang kamu bisa menari peri kecilku?" Tanya Alex kepada Erika.

"Justru itu Pam Lex (Paman Alex) aku tidak bisa maka aku mau belajar latihan". Jawab Erika sambil memeluk Alex.

"Chrish pendaftaran Erika kemarin sudah diurus denganku jadi kalian antar Erika ke sana tanya khusus tari untuk usia 4 tahun."

"Ok kak, fine sekarang kalian bisa berangkat dengan hati-hati" lalu aku memeluk momma dan kak Elisa.

Romance BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang