Chapter 12

79 8 0
                                    

(*Pov amel*)

"Rassya... aku sayang banget sama kamu. Kamu udah aku anggap kayak kakak aku sendiri" ucapku sambil memeluknya erat

*Karna mendengar amel berkata seperti itu tiba-tiba rassya melepas pelukannya dan buru-buru pergi meninggalkan amel*

"Loh sya" sahutku

"Kenapa dia pergi ? Emang aku salah bicara ?" Gumamku bertanya-tanya dalam hati

*Tiba-tiba angga menghampiri amel dan buru-buru mendorong amel keluar dari cafe itu menuju mobilnya*

(*Pov amel*)

"Angga ?" Ucapku kaget

"Iya mel, aku disini sama kamu" jawab angga ingin memeluk amel tetapi seketika amel menjauh dan menghindar dari pelukan angga

"Kamu kenapa mel ? Salah aku apa ? Yaudah aku anterin kamu pulang ya" ajak angga memaksaku buat pulang bersama

"Enggak ah. Tadi aku kesini kan sama rassya. Terus kalau aku pulang sama kamu rassya pulang sendirian ?" Tanyaku sambil menaruh tangan di bahu angga yg sedang jongkok di depanku

"Yaudah kalau begitu kita ajak bareng aja rassya, lagian kalian kesini gak bawa mobil kan ? Trus tadi kalian juga di anterin tante kan ?" Tanya angga memberi penawaran

"Kok kamu tau kalau kita di anterin mama ? Emang kamu lihat ? Enggakkan ?" Ucapku bertubi-tubi sambil berusaha mendorong kursi rodaku buat pergi menjauh dari angga

"Eee--engga kok ya--udah deh mau pulang gak ?" Tanyanya gugup sambil berbalik arah dan pergi menuju mobil dan seketika hilang secepat kilat bersama mobilnya

"Aneh... Ah sudahlah lebih baik aku masuk dan mengajak rassya pulang" ucapku dalam hati sambil berusaha menjalankan kursi rodaku yg seketika tidak bisa jalan

*Tiba-tiba dia seperti terdorong. "Seperti ada yg membantuku" ucapku dalam hati. "Siapa ?" Tanyaku

"Aku mel... hehehe" jawab faurin sambil tertawa kecil

"Faurin, sejak kapan kamu ada disini ?" Tanyaku penasaran

"Ah sudahlah itu tidak penting yang penting sekarang kamu masuk dan temui rassya !! Mungkin dia lagi panik mencarimu sekarang" ucap faurin menjelaskan

"Yaudah yuk kita masuk" lanjutnya sambil mendorongku masuk ke dalam cafe

*Didalam cafe*

"Dimana rassya ? Kenapa dia tidak ada ?" Ucapku heran

"Emangnya waktu kamu tadi diluar dia lagi dimana ? Bersama siapa ? Lagi ngapain ?" Ucap faurin bertubi-tubi

*Dimana rassya ? Kenapa dia menghilang ? Apa yang terjadi sebenarnya ? Kenapa angga tiba-tiba datang dan seketika rassya langsung menghilang ? Ada apa dengan semua ini ?" Gumamku dalam hati sambil mengusap leherku dengan muka bingung

"Mel ??? Aku masih disini loh." Ucap faurin

"Eh i--iya rin" jawabku tersadar dari lamunan dan langsung buru-buru menoleh ke faurin

"Itu rassya" tunjukknya kearah toilet pria

"Rassya" teriakku

"Ngapain disitu sya ?" Tanya faurin heran

"E--enggak kok gak nga--ngapa-ngapain" jawab rassya terbata-bata gugup sambil menggigit bibir bawahnya

*Ada apa dengan rassya ??*

Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang