Chapter 11

109 11 1
                                    

"Maa... tenggorokan amel sakit banget...Tapi apa yg terjadi dengan suaraku ??? mama bahkan tidak meresponku sama sekali" ucapku sambil meneteskan air mata

"Mel kamu blg apa ? kenapa mama gak bisa dengar kamu ?" Ucap mama

*Rassya datang dan masuk ke kamar menemui amel dan mama nya*

(*Pov rassya*)

"Ameell ... Akhirnya kamu sadar juga" ucapku senang

"Sya kamu ada disini di sampingku ??" Gumamku dalam hati

"Gimana keadaan kamu mel ? kemarin waktu pertama kali kamu masuk rumah sakit kata dokter hidung kamu retak ya ?" ejekku

"Amel hanya menegerutkan dahinya"

"Hehehehe mana hidung mancungnya yang retak ?? ululululu" ejekku sambil memegang hidungnya yang masih di balut hansaplas *Amel memukul tanganku dan memberi ekspresi wajah marah. Mama amel hanya tertawa melihat kejailan rassya.Saat dia benar2 marah,tiba-tiba suster datang dan memanggil orang tua amel buat menemui dokter di ruangannya"

(*Pov mama*)

"Iya sus saya segera kesana" ucapku

*Diruangan dokter*

"Kenapa ya dok ?" Tanyaku

"Begini buk, ibu pasti heran kan kenapa ibu tidak bisa mendengar suara amel saat dia mulai berbicara ?" Tanya dokter

"Iya dok. Itu kenapa ya ? Apa anak saya bisu ?" Tanyaku

"Oh tidak bu, dia tidak bisu dia hanya mengalami luka di tenggorokannya, biasanya itu efek karna dia koma jadi mungkin 1/2 hari suaranya akan sembuh seperti semula" jawab dokter menjelaskan

"Syukurlah dok" ucapku lega

"Yasudah bu sekarang ibu urus administrasi dan lunaskan dengan begitu besok pagi amel sudah bisa ibu bawa kembali pulang kerumah" ucap dokter

"Baik dok. Kalau begitu saya ke luar dulu ya dok mau bayar administrasinya" ucapku menyelesaikan pembicaraan

"Baik bu,silahkan" ucap dokter mempersilahkan

*Saat mama amel selesai membayar di administrasi dan berjalan keluar menuju ruangan amel, dia melihat ada sesorang yang dari tadi mengikutinya "entah untuk tujuan apa dia mengikutiku tapi selama dia tidak merugikanku dan anakku biarkan sajalah" gumamku dalam hati

Skip *keesokan harinya*

(*Pov amel*)

"Mel kamu cepet sembuh dong kan aku pengen ngajak kamu main paralayang lagi hehehe" ejek rassya

"Rassya, kamu jahat, kamu mau lihat aku jatuh lagi ?" Jawabku dengan suara yg serak

"Iya deh enggak lagi-lagi aku ngajak kamu main paralayang" ucapnya berjanji

"Haallooo pagi sayang" ucap mama

"Halo ma..." jawabku dengan suara serak

"Gimana ? sudah siap buat pulang ?" Tanya mama

"Pulang ?? yeay" ucapku senang sambil bertanya-tanya

"Iya sayang kamu udah boleh pulang... tapi ada syaratnya" ucap mama

"Apa syaratnya ma ?" Tanyaku

"Kamu masih harus istirahat dirumah untuk beberapa hari sampai kamu benar-benar sembuh" ucap mama menjelaskan

"Siap bos semua akan saya laksanakan" jawabku dengan gaya ala-ala tentara

"Yaudah tante kalau begitu sini biar rassya bantu bawa barang-barangnya ya" ucap rassya menyodorkan bantuan

"Oh iya nak tolong ya soalnya tante masih harus dorong amel pakai kursi roda kan dia belum bener2 sehat" ucap mama

"Oke tante" ucap rassya menyudahi pembicaraan

*Saat mereka keluar dan bergegas menuju parkiran tiba-tiba orang aneh yang mengikuti mama amel dari tadi pun ikut keluar dan berusaha mengejar kami, karna mama dan amel buru-buru maka orang aneh tersebut seperti kehilangan jejak*

(*Pov mama*)

"Aneh kenapa dia mengikuti lagi ya ? apa maksudnya ?" Tanyaku dalam hati

*Sesampainya di mobil mereka langsung bergegas pergi menuju rumah*

*Sesampainya dirumah*

(*Pov amel*)

"Aneh kenapa aku gak lihat angga ya satu harian ini, kemana dia ?" Tanyaku dalam hati

"Mel, kok melamun sih ?" Tanya rassya

"Gapapa kok sya" jawabku terkejut

"Oh iya gimana kalau kita makan eskrim di cafe biasa" ajak rassya

"Maauuuu...." ucapku

"Tante bolehkan ??" Tanya rassya meminta izin

"Iyaudh gapapa tapi pulangnya jangan lama-lama ya soalnya kan amel masih harus istirahat" jawab mama memberi izin

*Dicafe*

(*Pov rassya*)

"Yuk kita masuk" ucapku

"Yeay makan eskrim" ucap amel senang

"Kamu duduk dan jangan kemana-mana ya mel duduk disini aja dan tunggu aku sampai kembali" ucapku memperingati

"Emang kamu mau kemana sya ?" Tanya amel

"Udah kamu tenang aja pokokny aku gak akan ninggalin kamu" ucapku

"Oke. Aku pesan gapapa ya ? Laper" ucap amel sambil memegang perut

*Setelah 15 mnit rassya pergi ninggalin amel tiba-tiba badut berwujud mikey mouse datang menghampiri amel yg sedang asyik dengan eskrimnya*

(*Pov amel*)

"Waw ada mikey mouse disini" ucapku kaget

"Halo aku mikey kamu amel ?" Tanya si mikey

"Iyaiya aku amel. Kamu kok tau namaku ?" Tanyaku

"Sudahlah tidak perlu banyak bicara. Sekarang letakkan eskrim mu diatas meja dan ayo ikut menari bersamaku" ajak mikey

"Aayyookk" ucapku setuju

*Amel dan mikey pun langsung berjoget-joget senang dicafe itu tanpa amel sadari kalau ternyata badut itu adalah rassya*

(*Pov rassya*)

"Lihat kamu tertawa lepas begini aja aku udah bahagia mel gimana kalau ternyata aku bisa milikin kamu dan lebih ngebahagiain kamu, mungkin aku adalah orang yang beruntung" gumamku dalam hati

*Tiba-tiba tidak sengaja amel menginjak baju badutnya dan membuat badutnya jatuh. Karna jatuh...

"Yah kebuka deh" ucapku kesal

"Rassya ???" teriak amel

"Sorry mel please jangan marah" ucapku takut sambil mundur-mundur karna takut kenak semprot omelan amel

"Aku bahagia banget" ucapku sambil menghampiri dan tidak sengaja memeluknya

Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang