Gue sekarang Natap malaikat penabut nyawa yang pedenya selangit ini -yang ternyata Kakak Kelas gue- dengan tatapan Puppy Eyes. "Ayolah kakak ganteng. Tanda tangan dongg dibuku akuu. Please..."
"Males." Kata kakak kelas songong itu dengan singkat.
Ih gemez banget gue liatnya anjir.
"Ayolahh kakak gantengg. Pleasee, ntar aku dihukum." gue masang wajah imut nan lucu.
"Emang gue pikirin? Nggak lah yaww!" Huh. Sabar Tiara. Sabar... Orang sabar pantatnya lebarr.
"Wait-- nama kakak siapa?"
"Kepo" Ngajak berantem banget sih.
"Ihh. Jutek banget sih sama aku." Gue memanyunkan bibir dengan onyoe.
"Terserah gue dong." Ih, lama lama gue tabok ni orang.
"Jahat banget sih. Cuma mau tau namanya doang." Kata gue dengan nada ngambek sambil tetap masang wajah imut.
"Nama gue Nathan El Dixon. Puas? Gakusah masang masang wajah sok imut lo itu. Ilfeel gue liatnya." WAH KAMPRET.
Sabar Tiaraa....
"Kakak El yang ganteng tapi boong, tanda tangan yaaa?" Mohon gue dengan wajah yang amat sangat menyedihkan.
"El? Panggil gue Nathan. Bukan El." Kata El menghiraukan permohonan gue.
"Tapi aku maunya El. Gimana dong?" Biar anti mainstream gitu wkakaak.
"Serah dah serah. Udah ah. Jangan ganggu gue! Gue mau tidur." Kampret.
"Tanda tangan dulu dong kakk!" Kata gue sambil ngasih Buku yang harus ditanda tangani.
"Gakmau!"
"Ih, aku bakalan ganggu kakak terus kalo kakak nggak mau tanda tangan."
"Satu syarat." Emang harus apa pake syarat-syaratan?!!
"Apa?" Jangan bilang kalo syaratnya itu dia mau jadiin gue pacarnya lagi? OMG.
"Lo nyanyi lagu Goyang dumang di Toa mesjid noh!" Anjrit. Najong dah.
"Nggak ah! Malu-maluin aja. Gakmau." Kata gue dengan natap El sinis.
El menyeringai, "Yaudah gue juga gakmau tanda tangan."
"Ih tapi kan entar aku malu didenger semua orang." Gue memasang wajah ngambek.
"Toa nya juga gak berfungsi, udah rusak." Hah?
"Beneran?"
"Serius deh." Kata El dengan wajah serius. Ih, coba aja gue bisa baca pikiran dia. Huh. Bete bgt.
"Yaudah tapi tanda tangan dulu."
"Lo nyanyi dulu baru gue mau tanda tangan." Kampret.
Gue berjalan ke-arah dimana terletak toa mesjid. Huh, semangat Tiara! Lo nggak boleh nyerah.
Tapi--- gue mandang kearah El songong itu.
"Cepetan!"
Okay...
Sebelumnya, Bundaa... Ayah... Kakak... Kembaran... Maafkan aku kalo aku malu-maluin. Hiks.
One.
Two.
Three.. Hiks
"Ayo Goyang dumangg..
Biar hati senang..
Pikiran pun tenang..
Galau jadi hilang..
Ayo goyang dumang---"
"HEH! SIAPA ITU YANG NYANYI GOYANG DUMANG?! BALIK BADAN KAMU!"
WHAT THE FUCK?!
Gue balik badan dengan secara perlahan. Terlihat lah Bapak-bapak berkumis tebal natap gue dengan tatapan garang sambil berkacak pinggang.
Tiara Bego! Lo mau aja sih dibego-bego in sama si El kampret.
LO TAU? EL UDAH NGILANG ANJAS. IHH. AWAS AJA LU, EL!!!
**
El kampret banget ya emang? HAHAHAHAH. Jan lupa VoMent nya guyzz.
