Jungwoo menatap calon iparnya tersebut.
" Tentu saja, memang kenapa?" tanya Jungwoo.
Doyoung mengigit bibir bawahnya.
" Tapi kan, ini pasti mahal" jawab Doyoung.
Mendengar jawaban Doyoung, Jungwoo pun refleks tertawa.
Doyoung mengernyitkan dahi.
Jungwoo kemudian menatap Jaehyun.
" Je, apa kau tidak bilang pada kekasihmu kalau uang kita banyak?" goda Jungwoo.
Jaehyun menatap Doyoung.
Diusapnya surai Doyoung yang tengah menatapnya dengan tatapan gemas.
" Tenang saja, uang Jungwoo bahkan cukup untuk membeli dua penthouse" ujar Jaehyun.
Doyoung kembali menatap Jungwoo.
" Tapi, tetap saja aku merasa tidak enak"
" Kau sudah mengajakku belanja lalu-"
" Itu tidak sebanding dengan kau yang selalu menemaniku di waktu terendahku" sela Jungwoo.
" Dan juga, aku tidak pernah punya seseorang selain Jaehyun dan kak Taeyong"
" Tapi, sekarang aku punya kau yang jadi sahabatku"
Jungwoo berkata dengan ekspresi cerah dan senyum khasnya.
Hal itu membuat Doyoung merasa terharu.
..
Jungwoo tersentak saat Doyoung meraih jemarinya.
" Jungwoo, aku harap semua kesakitanmu akan berganti dengan kebahagiaan yang amat melimpah" kata Doyoung.
Jungwoo tersenyum, dia balas menepuk tangan Doyoung.
" Sebelum mendoakan aku, berdoalah untuk dirimu sendiri ya"
" Kau juga pantas bahagia, bukan hanya aku maupun Jaehyun"
Doyoung mengangguk, Jaehyun dan Jungwoo menatap lembut si pemuda Kim.
Jungwoo kemudian memanggil pelayan.
" Pesanlah yang kalian mau, kalau uangnya kurang biar Jeje yang menanggung"
Celetukan Jungwoo dihadiahi decakan oleh saudaranya.
Hal itu membuat Doyoung tak kuasa menahan tawa.
Sembari menunggu makanan datang, Jungwoo menatap dua anak Adam di depannya.
" Jadi, aku dengar Bibi tidak berkomentar buruk tentang Doyochi?" tanya Jungwoo.
" Hm, aku juga heran dengan sikap Bibi" sahut Jaehyun.
Doyoung yang mendengar itu pun dibuat bingung.
" Memang Bibi Haera seburuk itu ya?"
" Tapi, kemarin beliau baik sekali padaku"
Sahutan Doyoung membuat Jungwoo makin bingung.
" Aneh sekali. Maaf Doyochi kalau ini terdengar menyebalkan"
" Bibiku itu anti sekali dengan pasangan yang tidak setara"
Jungwoo ingat jelas bagaimana sang bibi selalu menghina mantan kekasihnya dan kekasih Taeyong dengan amat buruk.
" Memang kenapa beliau bersikap seperti itu?" heran Doyoung.
" Bibi Haera itu dulu lebih memilih menikah dengan pria biasa dibanding pengusaha yang akan dijodohkan dengannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Inheritance of Discord
FanfictionTaeyong and Yuta are grown without the love of the fam. They rely on their cousin and themselves.. Many dreams are buried because the family pressure. Until one day, they must marry each other for business and political purposes.. How can they build...
