" Ada apa dengan wajahmu itu, Jo? Kau ada masalah?" tanya Yuta.

" Kalau kau mau tahu, aku pusing sekali dengan Papiku" jawab Johnny.

" Paman Jeremy? What's wrong?" tanya Yuta lagi.

" Our company needs a new muse for the latest collection" sahut Johnny.

" Okay, then?" bingung Yuta.

" Tapi persyaratan model yang beliau mau itu sungguh membuatku pusing" keluh Johnny.

" Boleh aku lihat?" pinta Yuta.

Johnny menunjukkan chat yang dikirim sang papi di group perusahaan.

Yuta membaca persyaratan yang diinginkan oleh sang paman.

Di benaknya seketika terlintas sebuah nama.

" Jungwoo" bisik Yuta.

Johnny memasang raut bingung karena tak mendengar bisikan Yuta.

" Siapa?" bingung Johnny.

Yuta menatap sang sepupu.

" Kenapa tidak coba kau tawarkan ke agensi Jungwoo?" tanya Yuta.

" Jungwoo? Jungwoo Jung? Sepupu suamimu?!" pekik Johnny.

Yuta mengangguk.

" Bukankah dia model ternama?"

" Reputasinya bagus dan semua persyaratan yang diinginkan paman itu ada di Jungwoo" balas Yuta.

Johnny menghela nafas.

" Kalau begitu, minta kontak Jungwoo pada suamimu" ucap Johnny.

Yuta menoyor kepala Johnny.

" Hei! That isn't nice, dude!" kesal Johnny.

" I don't have to be nice" balas Yuta.

Johnny menggeram kesal.

" Lihat saja akun Instagram atau Twitternya, pasti ada kontak managemennya"

" Oh, aku lupa jika kau itu old school type" cibir Yuta.

Johnny tak membalas, dia langsung sibuk berselancar di social media.

" Hubunganmu dengan suamimu itu, bagaimana?" tanya Johnny.

" Bagaimana apanya?" tanya Yuta balik.

" Your sex life, maybe?" celetuk Johnny.

" That's a privacy thing, buddy" ejek Yuta.

Johnny terkekeh.

" Privasi atau dia tak mau menyentuhmu?" tanya Johnny.

Raut Yuta yang semula masih tersenyum langsung berubah menjadi masam.

Johnny yang melihat itu langsung tertawa mengejek.

" Kasihan sekali nasibmu" ejek Johnny.

" Dulu, tidak ada yang bisa menolak tidur denganmu" lanjut Johnny.

" Anggap saja itu akibat kau suka jajan di luar sebelum menikah dulu"

Johnny menatap Yuta yang berusaha menekan emosinya.

" Terserahmu saja, tapi jangan salahkan aku kalau Jungwoo menolak tawaranmu ya"

Yuta berkata dengan senyuman lebar.

Namun, Johnny sudah merasa sedikit takut dengan ancaman sang sepupu.

Yuta bangkit dari duduknya kemudian berjalan masuk ke rumah bak tuan besar.

Inheritance of DiscordWhere stories live. Discover now