Yuta mendesis kesal.
" Dasar aneh" ejek Yuta.
Taeyong kembali melanjutkan kegiatannya, begitu juga dengan Yuta.
..
Yuta menatap Taeyong yang nampak murung.
Kenapa tiba-tiba mood suaminya itu berubah dengan cepat?
" Kau ada masalah? Atau kau rindu kamarmu?" tanya Yuta.
Taeyong yang menatap langit kamar pun beralih menatap Yuta.
" Bukan" balas Taeyong.
" Lantas?" tanya Yuta lagi.
Taeyong menggeleng pelan.
" Aku juga bingung" jawab Taeyong.
Yuta mengubah posisi tidurnya.
" Bagaimana kalau kita bertukar cerita?" saran Yuta.
Mendengar saran yang keluar dari mulut Yuta, Taeyong kembali menoleh.
Tatapan keduanya pun bertemu.
Yuta sedikit tersentak namun dia kembali mengatur ekspresi wajahnya.
" Cerita tentang apa?" bingung Taeyong.
Yuta mengerjap beberapa kali.
" Ya, tentang apa saja" balas Yuta.
" Tentang masa kecil, keluarga, atau mantan pacarmu mungkin?" usul si Nakamoto.
Taeyong membisu untuk beberapa saat.
" Tidak ada yang menyenangkan" jawab Taeyong.
" Sungguh?" tanya Yuta.
Taeyong mengangguk.
" Aku hidup hanya untuk memenuhi ekspetasi orang tuaku" balas Taeyong.
" Tapi, aku rasa ada moment bahagia kan di antara semua ingatan menyedihkanmu?"
Yuta bertanya dengan hati-hati.
" Contohnya saja aku. Aku dulu pernah memecahkan guci mahal milik Papa"
" Aku marah padanya karena memaksaku belajar sampai larut"
" Jadi, aku hancurkan saja koleksi gucinya menggunakan tongkat baseball"
Yuta bercerita sembari memperagakan bagaimana dulu dia melakukan aksinya.
" Aku juga pernah main catur dengan Papaku tapi aku berbuat curang"
" Tapi bodohnya ya, Papaku tidak tau tindakanku itu"
Yuta terkekeh setelah menyelesaikan ceritanya.
Taeyong tanpa sadar ikut tertawa kecil.
..
Pemuda Lee itu kemudian mencoba menggali ingatannya.
" Ah! Aku ingat!" pekik Taeyong.
Taeyong kemudian duduk seperti Yuta.
" Dulu saat masih TK, aku pernah membuang teh mahal Papi"
Yuta bisa melihat binar yang sebelumnya tersembunyi dari netra Taeyong.
" Aku membuangnya ke toilet dan Papi tidak pernah tahu itu"
Taeyong tertawa geli saat menngingat perbuatannya.
" Satu lagi! Aku, Jeje, dan Jungwoo pernah memanjat pohon mangga milik tetangga"
" Pas sekali rumahnya kosong, jadi tidak ada yang mengetahuinya"
YOU ARE READING
Inheritance of Discord
FanfictionTaeyong and Yuta are grown without the love of the fam. They rely on their cousin and themselves.. Many dreams are buried because the family pressure. Until one day, they must marry each other for business and political purposes.. How can they build...
