Floo menyala, memotong cerita berbelit-belit Tiberius yang Harry harap dia harus mendengarkan dengan seksama. Kursi berlengan yang tampak empuk itu terasa kasar dan gatal melalui jubah sutra hijau gelap yang dia pilih untuk dikenakan hari ini. Harry bergeser lagi; kemarin saat dia mengunjungi dan mencoba setiap kursi, rasanya tidak seketidaknyamanan ini. Dia harus memastikan kursi yang dia pilih cukup nyaman namun tetap memberikan kesan menakutkan. Kemarin saat dia dan Marvolo menjelajahi Peverell Manor, Marvolo sangat ramah dan menggoda dia mengenai uji coba setiap perabotan.
Dia menggunakan Peverell Manor untuk pertemuan Faksi Gelap hari ini dan akan menggunakannya lagi besok dengan Faksi Terang. Tiberius menawarkan manornya untuk acara tersebut, tetapi Harry tidak ingin bergantung pada pria tua itu. Dia perlu membuat kesan yang tepat dan menggunakan rumahnya sendiri adalah hal yang diperlukan. Dan karena dia yang memanggil pertemuan, maka dia yang akan menjadi tuan rumah. Jika tidak, itu akan dianggap sebagai kelemahan dan anggota Faksi lain akan memanfaatkannya untuk menghancurkannya.
Pertemuan seharusnya berlangsung kemarin, tetapi Tiberius telah menulis kepadanya pagi kemarin mengatakan bahwa ketiga anggota Faksi Gelap yang diundang tiba-tiba tidak tersedia. Harry bersedia bertaruh semua galleon di brankasnya bahwa Marvolo telah mengirim pesan singkat kepada pengikutnya untuk sibuk. Harry tidak menuduh Marvolo atas hal itu karena dia menghargai hari tambahan itu.
Yang pertama keluar dari Floo adalah Yaxley, diikuti segera oleh Nott dan Avery. Harry bertanya-tanya apakah mereka telah bertemu dengan Marvolo terlebih dahulu atau apakah mereka hanya kebetulan semua menggunakan Floo pada waktu yang sama. Di dalam hati, Harry mendengus, tentu saja mereka bertemu dengan Marvolo terlebih dahulu. Hal itu terlihat dari tatapan berat setiap pria yang keluar dari perapian; waspada, takut, dan tegang, bahkan sebelum mereka menyadari rumah leluhur yang telah ditutup selama berabad-abad. Harry tidak membayangkan Sang Lord Kegelapan akan membiarkan pengikutnya masuk ke dalam pembicaraan politik tanpa briefing singkat tentang apa yang dia harapkan untuk dicapai terlebih dahulu. Tapi dia penasaran dengan apa yang tepatnya Marcelo katakan, apa yang dia jelaskan, dan bagaimana dia mempersiapkan pengikutnya. Mata mereka tidak menunjukkan kebanggaan tersembunyi atau kilatan pengetahuan yang terpendam. Jadi Harry menduga Marvolo mengirim pengikutnya ke pertemuan itu buta seperti bisa, hanya dengan kerangka instruksi dasar. Dia membayangkan Marvolo berkomentar bahwa menjaga mereka tetap waspada adalah hal yang menghibur baginya.
Terlepas dari keraguan mereka tentang pertemuan tersebut dengan beban tuan mereka yang menggantung di atas mereka, hal itu tetap tidak cukup untuk menahan rasa penasaran alami mereka tentang Peverell Manor untuk waktu yang lama. Dan Peverell Manor tidak mengecewakan.
Setiap jahitan pada karpet dan tirai tampak mewah dan indah; setiap potongan furnitur yang dirancang dengan elegan memancarkan keanggunan dan ketenangan. Harry membatasi semua orang di Ruang Tamu dan Ruang Makan Formal, yang untungnya terhubung melalui satu pintu, sehingga dia tidak akan memiliki tamu yang mengintip ke semua ruangan lain — dan ada begitu banyak ruangan yang Harry tidak pernah bisa mengisinya — dan dia memastikan Dobby, Kreacher, Toby, dan Mimsy telah membersihkan kedua ruangan itu hingga berkilau pada pagi ini. Para elf juga telah mengisi lemari minuman Harry. Tirai dibuka lebar, menampilkan taman yang indah — sekali lagi, Harry memastikan keempat elf merawat area di sekitar Ruang Tamu dan Ruang Makan terlebih dahulu sebelum menangani sisanya — dan cahaya sore hari menerobos masuk. Warna biru kerajaan, krem, dan walnut gelap tampak lembut di bawah sinar matahari, dan udara sendiri berbau segar jeruk, membuatnya terasa hangat dan terbuka.
"Terima kasih telah menanggapi panggilan saya, para tuan," kata Tiberius saat Harry berdiri dengan cepat dari kursinya. "Izinkan saya memperkenalkan Anda kepada Pemimpin Faksi Baru saya, Lord Potter-Black-Peverell. Lord Potter, izinkan saya memperkenalkan Lords Nott, Yaxley, dan Avery dari Faksi Gelap."
YOU ARE READING
It's All Just Temporary with a Bit of Necromancy
FantasyHarry mendapatkan warisan sihirnya sebagai Necromancer pada ulang tahunnya yang ke-16, yang pertama dalam berabad-abad. Merasa tidak yakin tentang masa depannya atau bahkan siapa yang bisa dipercaya setelah Cahaya menolaknya, Harry beralih ke Kegela...
