"Elina, kakak ga suka kamu kayak gitu."
"Emang lo siapa harus gue dengar?"
"Kakak kamu."
"Kakak gue Jay, bukan elo."
"Yaudah kita pacaran aja kalau gitu biar kamu dengerin kakak."
"KAK JAKE?"
Kak jake itu bukan layla yang bisa gue peluk, cium, dan n...
Wp kali ini bakal diisi dengan si pangeran engene yang paling ganteng se bela belanya, siapa lagi kalau bukan JAKIEE KESAYANGAN KECINTAAN KITA SEMUAAA🥰
so yah langsung baca dan jangan lupa vote dan komennya ngabers ngalin🤭🥰
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gue, Tiran, ama Lilie refleks nengok ke pintu kamar. Jay dengan muka songongnya yang ngeselin lagi berdiri sambil nenteng tas gitar gedenya, dia habis pulang kampus
Gue diam doang dan gak kalah natap dia nyolot
"Jangan omong sembarangan, teman kakak mau nginap di rumah."
Bisa-bisanya nih anak ngancurin pala boneka pemberian mantan crush, "eh, itu bukannya boneka dari Riki?"
"Iya, makanya jangan diapa-apain.."
"Move on, deh, na! Riki udah ada cewe baru, tuh!"
Bejirrr, siapa coba yang nggak mau move on.
"Iya sabar, baru juga putus," putus gak tuh, pacaran aja enggak
"Baru lo bilang!? Tiga tahun naa tiga tahunnn!" Tiran ngegoyangin cepat bahu gue
"IYAAA ITUUU BAARRRR-"
"Permisi,"
Kita semua noleh ke arah sumber suara. Seorang pria setinggi Jay lagi berdiri dengan lengan nyandar di garis pintu, senyumnya lucu banget kek anjing golden retriever depan rumah
Gue berdiri kan soalnya dia asing belum pernah liat. Gue jalan samperin sedangkan Lilie ama Tiran tetap duduk meski pandangan mereka gak lepas dari orang yang ada di pintu kamar
"Oh, kamu Elina, ya?"
"Iya.. Kakak temannya Jay?"
Dia ngangguk masih dengan senyum anjingnya. Sumpah anjingnya tuh nganjing banget, "tadi Jay ke kamar, kakak langsung ke sana aja."
Doi ngangguk tapi nggak langsung pergi, dia tetap ditempat dan matanya natap lurus ke gue
Gue salting dong ditatap kek gitu, gue ngeliat ke belakang ngasi kode ke dua betina di belakang dan mereka juga keliatan bingung, gue mutar pala lagi buat liat ke depan dan dia masih tetap dengan posisinya
"Jake!" Ada suara jay dari kamar lorong sebelah
"Yaurrr, gue ke sana!"
Setelah ngebalas panggilan Jay dia ngeliat ke gue lagi, alisnya dinaikin bersamaan masih dengan ekspresi senyumnya. Dia langsung pergi abis itu