Inheritance of Discord

06

..

Suasana hening sejenak, namun dengan cepat Yuta mengambil mikrofon.

" Kami sepakat menikah karena aku ingin cepat dinikahi" ucap Yuta.

Jawaban Yuta sontak membuat Taeyong terkejut.

" Walau masih muda, tapi aku yakin bahwa kami tidak ingin main-main lagi"

" Lagipula, jika nanti pernikahan ini berguna untuk diplomasi dua negara"

" Bukannya tidak masalah, iya kan?"

Yuta tersenyum setelah mengatakan jawabannya.

" Bagaimana jika ke depannya akan ada skandal?" tanya salah satu wartawan.

" Skandal apa? perselingkuhan?" tebak Yuta.

Wartawan itu mengangguk, Yuta tertawa kecil.

" Jika itu terjadi, maka Taeyong harus bersiap kehilangan hal vital yang dia punya"

Jawaban Yuta membuat semua media yang hadir tertawa.

Sementara Taeyong tetap berusaha tersenyum meski dongkol setengah mati.

Sesi tanya jawab akhirnya berakhir.

Kini saatnya sesi foto.

Taeyong dan Yuta menunjukkan cincin pertunangan mereka.

Pose berganti menjadi Yuta yang memeluk lengan Taeyong manja.

" Yuta-san! Kami dengar hari ini ulang tahun anda"

" Bisakah tuan muda Taeyong memberi hadiah kecupan di dahi atau di pipi?"

Semua sontak bersiul menggoda.

Taeyong menatap Yuta.

Tampak si pemuda Nakamoto tersenyum mengejek.

Si pemuda Lee akhirnya mendekatkan wajah lalu menangkup pipi Yuta.

Keduanya berbagi kecupan mesra yang diabadikan oleh kamera media.

..

Setelah konferensi pers, keduanya kini berkumpul bersama keluarga besar mereka.

" Tadi penutup yang sangat manis" ujar Akira.

Taeyong dan Yuta hanya diam, tak berniat memberi respon.

" Ya, aku tidak menyangka mereka akan berciuman seperti itu" gurau Haeun.

Taeyong menghela nafas, begitu juga dengan Yuta.

" Anak-anak zaman sekarang memang tidak bisa menahan diri" ujar Haera.

Jungwoo menatap sang bibi.

" Bagus kan? Jadi, janda kesepian seperti bibi ini bisa dapat hiburan romantis"

Yuta berusaha mempertahankan ekspresi seriusnya.

" Jungwoo Jung, behave, honey" tegur Hyunho.

Jungwoo hanya membalas dengan senyum kecil.

" Nathan, anakmu yang satu ini benar-benar ya" desis Haera.

" Kak Haera, maafkan Jungwoo" ucap Nathan.

" Tolong ingatkan dia bahwa alasan kenapa kita harus melakukan perjodohan ini"

" Tidak lain adalah karena kebodohannya akan Lucas"

Sindiran Haera kali ini membuat Jungwoo diam.

Luka yang sedang berusaha dia tata ulang kini kembali rusak.

" Jangan sebut nama itu lagi, Bibi" desis Jungwoo.

" Kenapa, Jungwoo? Sekarang kau sudah membencinya?" tanya Haera.