Inheritance of Discord

05

Akira yang menjawab sembari berjalan ke arah sang putra.

Yuta langsung merotasikan bola matanya.

" Kenapa harus di rumah?" kesal Yuta.

" Supaya mereka terkesan" balas Akira.

Tak lama, asisten Akira datang.

" Maaf tuan besar, pihak keluarga Lee baru saja mengabari bahwa mereka sudah menyewa ruangan VIP" ucap sang asisten.

Yuta yang mendengar itu diam-diam tertawa.

Sementara Akira berusaha menjaga wibawanya.

..

Hari yang telah direncanakan pun tiba.

Keluarga Lee sudah duduk tenang di dalam ruangan VIP.

Jaehyun dan Jungwoo menatap Taeyong yang memasang raut datar.

Tak lama, pintu kembali terbuka.

Tampak Akira bersama suami dan sang putra berjalan masuk.

Haeun dan Hyunho segera menyambut calon besan mereka.

Taeyong masih saja menunduk hingga sang papi memanggil namanya.

" Taeyong Lee, sambut calon keluarga barumu" ujar Hyunho.

Taeyong berdiri kemudian berbalik.

Yuta yang semula juga menunduk pun ikut mendongak.

Boba dan doe eyes tersebut saling bertemu dan bertambah diameter.

'Theo?!' batin Yuta.

'Cherry?!' batin Taeyong.

Keduanya saling bertatapan cukup lama sampai suara Akira memecah semuanya.

Kedua keluarga besar itu kini duduk berhadapan.

Yuta menatap Taeyong yang tampak tak tertarik dengan apapun.

'Dia terlihat berbeda sekali dengan yang terakhir kali' batin Yuta.

" Nak Yuta, sepertinya putraku berhasil mencuri perhatianmu ya?" tanya Hyunho.

Akira menatap Yuta yang nampak terkejut.

" Sejak tadi putra anda terus menatap Taeyong, sepertinya cinta pada pandangan pertama ya?"

Perkataan Hyunho membuat atensi Taeyong juga mengarah pada Yuta.

" Bagaimana kalau kita beri mereka waktu untuk mengenal satu sama lain secara pribadi?"

Itu suara Kakek Lee.

Taeyong nampak merotasikan bola matanya.

Yuta tahu bahwa itu bukan awal yang baik.

..

Keduanya kini berakhir di halaman belakang restoran.

Taeyong hanya menatap ke depan tanpa minat.

Sementara Yuta, dia mencoba melakukan pengamatan.

" Kau terlihat dingin, Theo" ucap Yuta.

Taeyong menatap Yuta dengan tatapan tajam.

" Gosh! You scared me, a bit" canda Yuta.

" Shut up!" geram Taeyong.

Yuta tertawa mendengar kalimat Taeyong.

" Oho! Kau begitu menggemaskan di awal kita bertemu"

" Tapi sekarang, kau begitu menyeramkan"

Yuta kemudian menoel dagu Taeyong.

" Jangan kurang ajar!" bentak Taeyong.

Yuta kembali tertawa.

" Oh Tuhan, kau tadi terlihat seperti anak baik"

" Ternyata kau pemarah"

Yuta berkata dengan nada mengejek.

" Kejadian di toko buku itu, itu pasti sudah masuk dalam rencanamu kan?"

Mendengar tuduhan Taeyong, Yuta sontak melotot.

" Kau menuduhku? Hei! Mana aku tahu kalau itu kau yang akan dijodohkan denganku?"

" Papa hanya bilang soal papamu, aku mana tahu rupa jelekmu"

Kini yang memasang raut terkejut adalah Taeyong.

" Jelek?!" kaget Taeyong.

" Iya, jelek seperti ikan terjelek di dunia!" balas Yuta.

Taeyong hendak melawan, namun Yuta lebih dulu mendekat.

Kini wajah mereka berjarak amat dekat.

" Listen Mr. Grumpy face! I don't like you and never!" kesal Yuta.

" Pernikahan ini hanya demi kepentingan dan keuntungan keluarga kita kan?"

" Jadi, terima saja dan kita bicarakan nanti"

Yuta membelai rahang Taeyong kemudian membubuhkan kecupan di pipi kanan si tampan.

" See you next time, my dear future enemy husband" ejek Yuta.

Yuta berjalan lebih dulu meninggalkan Taeyong yang kesal setengah mati.

Baru kali ini dia bertemu dengan orang semenyebalkan putra Nakamoto itu.

Sementara Yuta, dia terus berjalan tanpa memperdulikan apapun.

Dia sudah mati rasa dengan semua yang telah terjadi.

Dia hanya ingin menjalani semuanya.

Yuta sudah banyak berkorban dan dia berharap semuanya tak akan membuatnya susah.

Termasuk dengan pernikahan tanpa cinta ini.

.
.
.

Next or Nay?..
.
.
.

Holaa, anybody here?😮😮

Ada yang nungguin book ini dari kemaren?👀

Maaf ya aku update lama, bukan karena apa..

Tapi, aku ngerasa aja kalau mentalku sedang tidak baik-baik saja setelah papa pergi🙏

Belum lagi masalah yang terjadi beberapa minggu lalu, itu ngebuat aku memutuskan untuk pergi to get the professional help🙏🙏

Jadi, maaf sekali karena membuat kalian menunggu lama ya?

Mari kita ulangi semua ya, sama-sama saling semangat❤❤❤

So, please give me your thoughts about this chapter in the comment section yaa🌹🌹🌹

Hope you will like this book😉😉😉

Sorry for the mistakes and typos😔😔😔

See you in the next chapter if you are interested in this book❄❄🔥🔥