Tak lama, keluarga Taeyong datang.
Jaehyun dan Jungwoo sontak berlari ke arah kakak sepupu mereka.
" Kak Iyong!" pekik keduanya.
Taeyong tersenyum pada kedua sepupunya.
" Bagaimana kabar kalian?" tanya Taeyong.
" Baik, kami sedang belajar untuk ujian masuk SMA" ucap Jungwoo.
" Kak Iyong juga baik kan?" tanya Jaehyun.
'Tidak' batin Taeyong.
" Ya, semua baik seperti biasanya" sahut Taeyong.
Si kembar Jung terdiam, mereka tau itu bukan jawaban dari hati sang kakak.
Tak lama, mereka bertiga dipanggil untuk segera berkumpul bersama yang lainnya.
..
Kakek Lee menatap Taeyong yang duduk di dekatnya.
Semua tetap sama, si pemuda Lee selalu duduk di samping sang kakek.
" Kakek dengar nilaimu ada yang turun, Taeyong?" tanya Kakek Lee.
Haeun mengigit bibir bawahnya.
Dia mulai merasa gelisah.
Sementara Haera menyeringai.
" Oh bagaimana ini? pewaris utama melakukan kesalahan" sindir Haera.
Jaehyun dan Jungwoo menatap paman mereka dengan tatapan risih.
" Bibi, jika kau tak bisa menjaga perkataanmu"
" You better shut up!"
Perkataan Jungwoo sontak membuat semua tersentak.
Jaehyun menyenggol lengan saudara kembarnya dengan cepat.
" Jungwoo Jung!" tegur kakek Lee.
Jungwoo menatap sang kakek.
" Maaf, telingaku sakit mendengar perkataan sampah" tekan Jungwoo.
Haera menatap keponakannya.
" Nathan, apa ini yang kau ajarkan pada putramu huh?" sindir Haera.
" Jika Jungwoo sampai begini, itu berarti anda yang kurang ajar, Bibi"
Kini giliran Jaehyun yang bicara.
" Bibi yang mulai duluan. Jadi, kami hanya membela kakak kami"
Jaehyun tersenyum tipis.
Jungwoo membalas dengan tatapan dinginnya.
" Sudahlah! Jangan membuat keributan di meja makan" sentak Kakek Lee.
Jungwoo menatap sang kakek.
" Harusnya kakek juga membela cucu kesayangan kakek, kenapa hanya diam?"
" Kak Taeyong tidak melakukan kesalahan!"
Jungwoo tanpa sadar menaikkan nada bicaranya.
Jaehyun menyentuh bahu saudaranya.
" Jungwoo!" sentak Jaehyun.
Jungwoo menarik nafas dan menghembuskannya perlahan.
" Maaf, Kakek" ucap Jungwoo.
Taeyong menatap Jungwoo yang masih nampak kesal.
" Maaf semuanya, ini semua karena aku" ucap Taeyong.
" Maaf mengecewakan kakek hari ini" lanjutnya.
Kakek Lee menatap Taeyong.
" Tidak nak, bukan salahmu"
YOU ARE READING
Inheritance of Discord
FanfictionTaeyong and Yuta are grown without the love of the fam. They rely on their cousin and themselves.. Many dreams are buried because the family pressure. Until one day, they must marry each other for business and political purposes.. How can they build...
