..

Sampai di rumah, Yuta hendak kembali ke kamar.

" Yuki-chan" panggil Akira.

Yuta menatap papanya.

" Ya, papa?" sahut Yuta.

" Mulai sekarang, kau harus menjaga sikap"

" Papa tidak mau ada masalah di sekolah atau di mana pun"

" Ingat, Papa adalah anggota partai sekarang"

Perkataan Akira membuat Yuta bingung.

Namun, dia tetap mengangguk tanda akan mematuhi perkataan papanya.

" Ah iya, Yuki-chan"

" Pastikan nilaimu selalu sempurna ya, Papi tidak mau ada nilai jelek dalam rapormu"

Nakamichi mengatakan semua itu dengan senyuman.

Namun bagi Yuta berbeda.

Anak itu perlahan mulai sadar.

Ya, sadar bahwa mungkin hidupnya tak akan sama lagi.

" Yuki-chan, kau dengar papi?" tanya Nakamichi.

Yuta kembali mengangguk, dia kemudian berpamitan pada kedua orang tuanya.

Anak itu masuk ke kamar tidurnya, Yuta menghela nafas.

Hidupnya mungkin nyaman karena menjadi anak tunggal.

Tapi, sepertinya hidup Yuta mulai berubah besok.

Mungkin dia akan menyesali perkataannya yang enggan punya adik.

Yuta kemudian berjalan ke arah meja belajarnya.

Ditatapnya kertas berisi laporan nilai ujian semester.

Dia masih ingat saat papinya mendadak marah karena mendapati nilai selain A+ di rapornya.

Yuta kembali menghembuskan nafas pelan.

Semoga saja hidupnya tidak berubah banyak setelah ini.

..

Waktu berlalu, kini Taeyong sudah menjadi murid SMA.

Taeyong duduk di meja makan untuk bergabung bersama kedua orang tuanya.

Haeun menatap sang putra yang tampak tenang.

" Kau bisa tenang setelah nilaimu turun?!" sentak Haeun.

Taeyong yang hendak menyuap lauk pun menghentikan gerakannya.

" Papimu benar, bagaimana bisa nilaimu kalah dengan anak SMP seperti Jaehyun dan Jungwoo?" tanya sang papa.

" Papi tidak mau lagi ini terjadi, mulai hari ini kau bersiap dengan les tambahan"

Taeyong menatap Haeun yang juga menatapnya dengan tegas.

Dia beralih menatap sang papa, ternyata sama juga.

Memang apa yang dia harapkan?

Orang tuanya tidak mungkin bertanya penyebab nilainya turun.

" Iya Papa, Papi" sahut Taeyong.

Haeun mendengus.

" Ingat ya, kau itu pewaris utama"

" Jangan sampai ada cela atau kakekmu-

" Kakek akan membuat Jaehyun atau Jungwoo yang menjadi pewaris"

Taeyong menyela dengan kalimat yang sudah dia hafal di luar kepala.

Inheritance of DiscordTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang