COMING SOON

818 87 13
                                        

Ctar!!!!!

Layaknya di film-film....bayi yang diberikan pada orang kaya agar bisa di angkat anak.

" Perempuan?" Tanya tuan Kim. Memakai jas, di payungi bodyguard dan dia ngeliat perempuan yang katanya mau mengakhiri hidup itu perihal sadisnya dunia terhadapnya.

" Akan aku ambil." Katanya sambil merokok, berbalik jalan dengan bayi yang di gendong asistennya.

Bayinya menangis terus menerus. Namun saat di mobil, pria yang akan jadi ayahnya nanti menggendong.

" Tuan, langsung pulang?"

" Hem~" Dehemnya sambil fokus ngeliat anak ini yang diam, tidur tenang sambil bibirnya ngecap-ngecap.

Hari itu telah datang. Anak ini di urus di rumah besar yang sangat mewah dan kaya raya.

Sebuah logo perusahaan besar, Group YG! Ternyata ayah angkatnya adalah pemilik saham itu.

" Siapa namanya tuan Kim?" Tanya pelayan.

Tuan Kim meratap tenang, ngeliatin bayi perempuan itu sibuk menyedot susu sambil ngeliatin wajah pelayan yang menggendongnya.

" Jennie Ruby Jane Kim." Jawabnya dengan raut cuek dan datar.

" Nama yang bagus tuan. Nona muda akan sangat cantik saat dia dewasa nanti."

" Cantik?"

Pria dengan hati keras itu berfikir lagi. Terlintas begitu saja untuk memiliki nama impact pada sahamnya.

Selam berjalannya waktu, pria itu mengulik beberapa hal dimana dia mencari nama-nama kelompok yang tidak ada dalam daftar dunia untuk ikonik perusahaan.

" F4. Flowers four....bisa untuk pria atau wanita. Tapi aku akan membuatnya sebagai kelompok wanita. Namanya F4. Akan aku sisikan hartaku untuk kelompok ini." Katanya sambil asistennya mulai mempersiapkan banyak hal sesuai permintaan tuan besar Kim.

" Jennie Kim....salah satu anggotanya." Katanya lagi sambil mengingat anak angkatnya itu yang makin hari, tumbuh besar di rumah mewah dengan kebutuhan yang selalu ada.

" Nona muda~~"

" Ne!?" Sautnya dengan semangat. Si kecil Jennie yang melompat dari kasur, di gendong ke kamar mandi untuk siap-siap ikut ayahnya ke kantor.

" Anakku...Jennie Kim." Kata tuan Kim. Memperkenalkan Jennie pada petinggi banyaknya perusahaan sukses.

Jennie pelanga-pelongo aja, duduk di kursinya, ngelirik sang Ayah yang memberi senyuman kecil.

Dia pernah berkata gini....

" Daddy kenalkan orang penting di dunia ini agar kamu di hargai~" Katanya buat Jennie yang gak paham hanya diam mengangguk. Tapi dia gak lupa sama kalimat itu.

Hingga tahun berganti dengan cepat. Saatnya Jennie duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.

" Kamu....punya teman, saudara, dan juga keluarga. Nanti Daddy carikan. Jennie harus nurut apa yang Daddy mau dan apa yang Daddy larang. Understand?"

Dengan suara lembut namun tegas, dia bicara seperti itu pada Jennie yang selalu manut dari kecil.

" Good girl." Katanya sambil Jennie noleh ke depan, memandang Daddy nya yang makan di meja ujung, jauh sekali jaraknya sama dia.

Ujung meja kanan ke ujung meja kiri. Jauhh~! Begitulah Jennie selama hidup di lingkungan aturan Daddy nya.

" Bae Suzy, anak kepala partai korea. Orang tuanya akan menjabat sebagai presiden." Kata asistennya selama tuan Kim melihat laporan kerjanya dengan tanda tangan singkat, no ribet, hanya bergaris gelombang namun itu tanda tangan yang sangat mahal dan di butuhkan semua orang dalam perbisnisan.

F4 Girl'sHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin