perjalanan emosional Sakura, seorang ninja medis yang mengenang masa-masa bersama Sasuke saat mereka harus terpisah.
Cerita berfokus pada perjuangan Sakura dalam mengembangkan klinik khusus kesehatan mental bagi anak-anak yang terdampak pasca perang...
Itu adalah pertempuran besar... Yah, bahkan menyebutnya "besar" terasa terlalu sederhana. Pertempuran itu begitu hebat, hingga dunia ini nyaris hancur karenanya.
Sasuke telah kembali ke medan itu. Kemudian, setelah pertempuran berakhir, ia pergi-memulai perjalanannya seorang diri.
Sakura menatap punggungnya, lalu berkata, "Bagaimana jika... Aku... berkata bahwa aku ingin menemanimu dalam perjalanan itu, Sasuke-kun?"
Ia menjawab, "Kau tidak ada hubungannya dengan dosa-dosaku."
Meskipun begitu, ia tetap melanjutkan kata-katanya padanya setelah itu.
"Sampai jumpa lagi." "Terima Kasih."
Ia mengetuk dahinya dengan lembut. Gerakan sederhana itu meninggalkan jejak yang sulit dilupakan.
"Sampai jumpa lagi", "Terima kasih." Kata-kata itu terus terngiang dalam hatinya, berulang-ulang. Bersamaan dengan sisa rasa dari sentuhan itu, Sakura menyimpannya baik-baik.
Dari awalnya yang dingin: "Kau menjengkelkan." Hingga akhirnya yang hangat: "Sampai jumpa lagi."
Saat ia mengingat perjalanan perasaan itu-dari jarak yang menyakitkan, menjadi kedekatan yang tak diucapkan-hatinya entah kenapa terasa hangat.
Suaranya terdengar pelan, lebih seperti bisikan yang hanya bisa didengar angin sore.
"Sasuke-kun, apa yang sedang kau lakukan?"
"Sasuke-kun..."
"Sekarang, aku..."
Kalimat itu tak selesai. Tapi ia tahu, hatinya masih terus berbicara-meski Sasuke tak ada di sana.
🌸💮
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.