Sweet Enemy Novel Edition Part 7, Part 8

Mulai dari awal
                                    

Ekspresi Jason mengeras mengingat para perempuan yang disakitinya. Berbeda dengan Davin, tidak ada penyesalan di dalam hatinya ketika mengingat mereka. Mereka semua mendekatinya karena Jason adalah anak keluarga kaya, dengan kemampuan main biola yang luar biasa. Mereka semua sama seperti ibunya, yang menjualnya demi kekayaan. Jason senang menghancurkan mereka semua. Membuat mereka patah hati dan tak berharga lagi…

“Kau tidak akan melakukannya kepada Keyna kan?”

Pertanyaan Davin membuat Jason tersentak dari lamunannya, dia segera mengembalikan ekspresinya dan menjawab, “Tidak Davin. Kau boleh tenang. Keyna bukan tipeku.”

Davin menyipitkan matanya, “Karena kalau kau melakukan sesuatu yang melukainya, kau harus berhadapan denganku.”

Perasaan cemburu tiba-tiba merayapi hati Jason. Dialah, sebagai kakak kandung Keyna yang berhak mengatakan itu semua, bukan Davin. Davin telah merenggut keluarganya bertahun lalu, kini, setelah Jason berhasil menemukan Keyna, akankah Davin juga merenggut Keyna darinya?

♠♠♠

“Tadi Jason kemari.” Davin bergumam ketika Keyna bergabung dengannya di ruang makan untuk makan malam bersama.

“Oh ya?” Keyna langsung teringat pada earphone Jason yang masih dibawanya. Dia berniat mengembalikannya. Seharian ini dia mendengarkan lagu di pemutar musik Jason, berusaha mengenang. Tetapi Keyna tidak berhasil mengingat apa-apa. “Earphone Jason masih ada padaku, aku belum mengembalikannya.”

Davin mengangkat alisnya, “Kenapa kau membawa-bawanya kemana-mana? Sini berikan kepadaku, biarkan aku yang mengembalikannya kepada Jason.”

“Tidak.” Keyna menggeleng keras kepala, “Aku ingin mengembalikannya sendiri dan berterima kasih karena bantuannya malam itu.”

Davin melirik Keyna dengan curiga, “Jangan-jangan kau hanya ingin bertemu Jason ya? Apakah kau punya perasaan lebih kepadanya? Aku sudah memperingatkanmu bukan akan reputasi Jason?”

“Davin.” Keyna berseru agak marah, pipinya merona, “Aku tidak punya maksud apapun, aku hanya ingin mengembalikan earphone ini kepadanya.” Dan aku ingin menanyakan langsung tentang lagu itu. Lagu kenangan yang selalu ada di mimpinya, Keyna bergumam dalam hatinya, mungkin saja Jason tahu sesuatu bukan?

Davin mengamati ekspresi Keyna yang penuh rahasia, lalu memutuskan dengan arogan.

“Mulai sekarang kalau kau mau bertemu dengan Jason, kau harus bersamaku.”

“Apa?” Keyna membelalak tak percaya dengan kata-kata Davin barusan.

“Kau harus bersamaku. Aku akan menjagamu dari Jason.”

Pipi Keyna merah padam, “Aku tidak perlu dijaga, Davin. Lagipula sudah kukatakan bahwa aku bukan tipe Jason.”

“Terserah, aku tetap akan menjagamu.” Davin melipat kedua tangannya dan mengangkat alisnya, menantang Keyna untuk membantah.

“Kau… Kau…” Keyna ingin marah atas sikap arogan Davin, tetapi tidak ada kata-kata yang keluar dari bibirnya. “Terserah padamu,” semburnya kemudian dan membalikkan diri hendak meninggalkan Davin.

Tetapi tangan Davin menyambarnya, menahan kepergiannya, membuat langkah Keyna terhenti.

“Maafkan aku. Aku hanya mengkhawatirkanmu.” suaranya lembut meski ekspresi Davin tetap dingin.

Keyna mengamati Davin dan tiba-tiba merasa jantungnya berdegup kencang. Davin memang tampan, tetapi dari jarak dekat lelaki itu luar biasa tampannya. Siapapun yang melihatnya sedekat ini pasti akan meleleh… Seperti halnya Keyna.

Sweet Enemy - Grey Morning [ colorful of love ] NOVEL EDITIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang