cuman sebuah kisah seorang remaja yang bertransmigrasi ke dunia vifan atas kemauannya sendiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(M/n) evanthdo.lelaki albino yang mati karena sebuah kecelakaan besar yang di alaminya.
sesaat sudah kecelakaan itu te...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . . . . . . . . . . . . . . '...prasaan apa ni...gw ko rasanya seneng ya? Padahal motor gw abis ketabrak truk-kun trus kepental...
haha.jadi ini rasanya bebas ya?..
mreka berisik banget sih.dah tau orang lagi sekarat malah ribut..heh.'batin seorang remaja berambut putih yang sedang berada diambang kematian bernama leonexevanthdo.
Leo yang sebelumnya ingin kembali kerumahnya menggunakan sepeda motor,tiba-tiba ia tertabrak oleh sebuah truk yang sedang ngebut.alhasil leo terpental dari sepeda motornya dan mengalami pendarahan berat.tapi leo sendiri tidak memperdulikannya dan malah memaksa darahnya untuk terus keluar.
Toh,kalo dia mati gak akan ada yang perduli...kecuali karin,adiknya, yang pasti..
Ah,dia merasa bersalah sekarang.mengingat adiknya dan ia telah berjanji untuk bertahan hidup dan tidak mati...
"Evan minta maaf yah Ama karin.evan ga nepatin janji..."gumam pemuda bernama leo itu.tapi tepat sesudah ia mengucap kata-kata itu,dia menghembuskan nafas terakhirnya. . . . . . . . . . . . . . Sampai itulah yang terjadi sebelum,penglihatan leo disuguhkan oleh sebuah ruang tamu yang terlihat sangat mewah dan ajaib.ia termenung sesaat,melihat kekanan dan kekiri.
Lalu menemukan sebuah sofa berwarna cream yang hampir menyatu dengan ruangan yang ia tempati itu,karena sebagian besar warnanya adalah cream.
Karena ia tidak tau ingin melakukan apa,leo pun menduduki sofa yang ia lihat tadi.
Beberapa saat telah berlalu,dan leo masih duduk disofa itu,terlihat kebosanan,jadi ia ingin mencoba untuk menelusuri ruangan tersebut.disaat Leo ingin berdiri dari tempatnya tiba-tiba lagi ruang tamu itu runtuh menjadi butiran debu,bahkan sofa yang tadi leo duduki pun perlahan-lahan hancur seperti dibakar.
Karna Sofanya hancur,alhasil leo hanya berdiri di tengah tengah kekosongan yang hitam.karena leopun tak ingin berdiri saja,dia mencoba berjalan menelusuri tempat yang sangat membuatnya kebingungan itu,
namun,leo hanya menemukan kehampaan yang tak berujung.jadi iapun akhirnya terdiam berdiri ditengah-tengah kekosongan itu,sampai akhirnya ada sebuah cahaya yang entah dari mana muncul di hadapan leo.cahaya itu berbentuk seperti...
Sebuah jiwa..?
Lalu...ada seorang wanita berambut merah panjang yang muncul di depan leo.leo sendiri takjub,dan terkejut sendiri dengan kedatangan wanita itu 'wow..dia siapa Cok,cantik bet!'batin leo yang ingin melihat wajah sang wanita yang di tutup oleh sebuah selendang berwarna putih.
Keheningan tiba-tiba melanda mereka berdua.karena Leo tidak terlalu menikmati keheningan yang canggung,akhirnya membuka suaranya dan bertanya kepada wanita itu.dengan sesopan mungkin
"halo?perkenalkan nama saya-"
"LeonexEvanthdo,kan?" Sela wanita itu yang berhasil membuat emci kita satu ini tersentak. "Kamu kok,bisa tau namaku?.."tanya leo lagi. Tapi,bukannya menjawab,wanita itu malah terkekeh geli dengan sikap leo yang tiba-tiba saja menegang.
"Kau tidak perlu menjadi begitu tegang wahai anakku." Ucap wanita itu sambil menekan hidung milik Leo.
"Aku adalah seorang dewa,dan namaku disebut juga dengan nama stellar" sambung stellar dengan senyuman di wajahnya yang tertutup itu.
Berbeda dari stellar,leo yang pertama terkejut menjadi sedikit antusias saat mendengar kalau wanita didepannya ini-stellar adalah seorang dewa.
"Oh!stellar,kamu dewa apa sih?dan,ini dimensimu?trus,gua ngapain disini?"pertanyaan bertubi-tubi dilontarkan oleh leo kepada stellar.
Tidak merasa terganggu dengan pertanyaan antusias milik leo,stellar menjawab satu-satu pertanyaan yang dilontarkan leo kepadanya.
"Aku adalah dewa kehidupan dan kematian Dan iya,ini adalah 'domain' ku . Tapi di pertanyaan terakhir,akulah yang akan bertanya kepadamu wahai jiwa yang suci.."jawab stellar kepada leo.tapi,yang membuat leo bingung adalah jawaban yang terakhir stellar katakan.
'jiwa yang suci katanya?..Omong kosong banget' batin leo yang susah buat dijelasin.walaupun dari perkataan itulah,entah kenapa Kepribadian Leo sedikit berubah.
Tiba-tiba Leo mengingat kata-bertanya padamu dari jawaban yang stellar berikan tadi,jadi ia segera bertanya padanya.
"stellar,kau mau nanya apa?"tanya leo lagi yang langsung to the point-
"LeoexEvanthdo,apakah kau mau hidup kembali? Kau mengetahui tentang soal transmigrasi bukan? Aku bisa mengirim mu ke dimensi yang kau inginkan,dan kau juga bisa memilih takdir pertama milikmu."tawar stellar kepada leo yang membeku.
"hah..?"ia menghela nafas kebingungan.melihat ke arah stellar.
Dan yah,beberapa menit berlalu hanya untuk menunggu leo yang masih memproses perkataan stellar yang seperti tidak berlogic.
sampai akhirnya dia berhenti termenung dan mulai bertanya,
"Gw ga salah dengar nih?..beneran?"
"iya Leo,apa yang kau dengar itu semuanya benar"jawab stellar mencoba meyakinkan Leo.
Meskipun Leo tidak terlalu percaya hampir semua perkataan stellar,tapi dengan keadaannya sekarang,sudah cukup untuk menjadi sebuah bukti kebenaran yang ada di tawaran dewa didepannya.
ia terdiam sejenak,"..lagipula,kenapa kamu ngasih tawaran kayak begini sama gw-ga,aku..?"
"Sebagai permintaan maaf atas semua derita dan kesalahan yang telah ku perbuat kepadamu..." Ia menatap Leo dengan tersenyum sedih.
Sedangkan,Leo kembali dibuat kebingungan oleh perkataan stellar. "Kesalahan apa?"
Stellar tidak menjawab,tetapi,ia tetap menatap Leo dengan tatapan kesedihan.jadi,Leo hanya menghela nafas dan mengutarakan permintaan yang ditawarkan oleh stellar tadi.
"Oke,oke..kalau gitu,aku mau masuk ke dimensi Viva fantasy lalu menjadi dewa sekuat enki"
"Apakah hanya itu saja?" Stellar menawar lagi.
"..kalau visualnya ga jadi kotak-kotak bisa?"
"Tentu saja leo.dan itu saja bukan?"
"Hm.."Leo menganggukan kepalanya dengan pertanyaan stellar.
"Baiklah,kalau bagitu aku akan segera,mengirimmu ke dalam dimensi itu.oh,dan sebelum nya,aku akan memberimu sebuah tambahan"
"Apa?"Leo menaikkan salah satu alisnya. "Kau akan tau seiring berjalannya waktu di sana,sudahlah,sampai jumpa ya,jaga dirimu.."
Stellar tersenyum lembut kepada leo.meskipun Leo agak penasaran dengan tambahan yang dikatakan oleh stellar barusan,ia hanya mengangguk patuh.
"Trima kasih ya,stellar.."
Leo memberikan kata terakhirnya kepada stellar sebelum jiwanya menghilang sepenuhnya untuk memasuki raga yang baru.
"Ya,sama sama,dan Berbahagialah kau di kehidupan kali ini, {€|£°\π}..." Stellar tersenyum lembut kembali. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . TBC Guys,sebenarnya author lupa kalo ini itu fanfic vifan x m!oc,bukan m/yn...author minta maaf!,author ga nyadar,baru aja nyadar hari ini..hehe...dan sekali lagi, author minta maaf..՞߹ - ߹՞
Juga Sebenernya author ga nyangka bakalan bisa nyelesain satu chap ini tanpa kehilangan motivasi 😭🙏🏻
Jadi tolong vote cerita author ya🙏🏻 Kalo gitu byee 🌹❤️❤️❤️❤️🌹