EPISODE 1: Sekarang aku melihat mu

Start from the beginning
                                    

keesokan hari nya .
foncseco datang pagi pagi sekali ke rumah nestor , rumah yang nestor singgahi bersama robinson selama 11 tahun , dia sudah tinggal di sana lagi semenjak Robinson bersikap aneh dan ia berpikir pisah adalah jalan yang terbaik sementara waktu ini, namun tak menyangka mreka berpisah selama nya dan kembali ke rumah ini untuk menemui pengacara, nestor yang membukakan pintu melihat Fonseco masih meraasa kehilangan yang sangat berat, ia menghambur dan memeluk nestor dengan erat.
"kita sangat kehilangan"
dan nestor mengangguk menyetujui perkataan foncseco dan mengajak foncseco jalan jalan ke taman belakang ,
"bagaimana keadaan taylor ?"
"dia sekarang masih di tk , aku akan menjemputnya 1 jam lagi"
"maafkan aku selama ini nestor telah menyembunyikan keadaan papa ku kepada mu"
dan nestor tampak datar dan hanya merobek robek daun yang ia petik sembarangan dan melemparkan nya secara acak
"bukan salah kamu , mungkin ini salah ku juga karena tidak teralu peka, bagaimana pun aku suami nya bukan?, seharusnya dia juga terbuka pada ku"
kata nestor sambil tertawa datar,
"mulai lah kehidupan yang baru , ahhhh sangat sulit engatakan hal tersebut , tapi kamu tahu apa yang membuat ku ingin mengatakan itu, karena kamu masih muda, lihat diri mu nestor"
dan nestor melihat dirinya
"ya aku sudah melihat, ini lah wajah duda gay beranak satu yang di tinggal suami nya, lihat krutan di wajah ku karena menangis sehari penuh, entah kapan aku akan membutuhkan face lift"
kata nestor melanjutkan berjalan.

Beberapa jam kemudian.
suasana di rumah nestor terlihat sepi walau di sana terdapat nestor dan keluarga, tak terdengar suara apapun, pengacara membacakan surat warisan yang akan ia dapatkan , nestor tahu tak berharap banyak dengan warisan tersebut , disana terdapat taylor, caroline , lidya , foncseco , dan tentu saja nestor ,
11 toko pastry yang mungkin saja ia terima akan sangat berat beserta saham di perusahaan permen sebesar 30 persen , 6 apartement , 8 mobil , 2 rumah itu bisa saja ia dapatkan, membayangkan itu nestor semakin tertekan , ia berharap pembagian yang seadil adil mya sehingga tak menimbulkan perpecahan antara diri nya dan foncseco, dan tiba lah saat nya pengacara membacakan isi surat warisan tersebut
"saya Robinson Madison Coultillard dengan sadar dan sehat menulis warisan ini tanpa tekanan dari siapa pun , hendaknya surat ini di bacakan setelah 1 hari meninggal nya saya, warisan ini adalah harta yang aku kumpulkan sejak muda dan aku berharap kepada ahli waris yang tertera di dalam surat ini memanfaatkan sebaik baiknya warisan ini dengan cara yang masuk akal, kepada suami ku tercinta Nestor Niguel Normando , maafkan aku telah membuat mu membenci ku karena tak memberi tahu penyakit ku , aku memberikan 25 persen harta warisan ku beserta 2 apartement dan 1 rumah dan 2 mobil Porsche yang belum sempat aku berikan ketika ulang tahun mu karena aku dalam masa penyembuhan ketika itu, untuk anak ku Foncseco Barret Coulltillard aku memberikan 25 persen harta warisan ku beserta 2 apartemen , dan di dalam nya terdapat 3 mobil yang papa siapakan untuk kamu, jika kamu mengalami krisis financial kamu bisa menjualnya dan 1 rumah di Atlanta , untuk menantu ku satu satu nya , yang telah melalui banyak kendala karena diri ku, aku tahu kamu adalah malaikat penyelamat yang bisa selalu mendampingi anak ku di saat suka cita aku memberikan mu 10 persen dari harta warisan ku kepada mu dan 10 persen untuk cucu ku tercinta caroline, dan untuk anak ku taylor aku berikan 10 persen sama seperti caroline"
nestor tertegun mendengar penjelasan pengacara dan caroline juga
"lalu mana 20 persen nya lagi ?"
tanya lidya khawatir
dan pengacara melanjutkan penjelasan nya
"20 persen akan otomatis di berikan kepada nestor dimasa mendatang jika ia menikah lagi, itu sebagai hadiah penikahan ku untuk nya, dan warisan akan hangus jika ia tidak menikah dalam waktu 4 tahun"
nestor tertegun dan serasa akan marah
"aku benci hal seperti ini , dia pikir aku akan hidup bahagia ketika dia meninggal, dia salah besar, dia bisa mabil 20 persen warisan tersebut, aku tak peduli !"
kata nestor dan berlari ke luar ruangan
"nestor tunggu"
foncseco berlari mengejar nestor yang sangat marah dengan pembagian warisan tersebut.
"ayolah , papa ku hanya ingin kamu melanjutkan hidup mu"
"hahha melanjutkan hidup ?, dia pikir aku akan mengambil 20 persen itu , dia pikir aku akan menikahi seseorang hanya dengan 20 persen, tidak aku tak mengambil itu , aku tak butuh harta warisan dimana aku di diskreditkan , dan aku seperti lelaki matrealistis hanya karena 20 persen, selama kita menikah, dia bahkan tidak tahu aku aka tersinggung dengan oenyataan seperti itu"
dan foncseco geleng geleng kepala melihat harga diri nestor yang begitu tinggi
"ahhh, kita ambil sisi positif nya saja,jika kamu sudah sembuh dari luka kehidupan mu, kamu anggap 20 persen itu sebagai tabungan,jangan diambil pusing"
kata foncseco dan nestor memandang foncseco dengan ragu.

DILF and his LOVER ! (Bahasa , MenXMen , Yaoi )Where stories live. Discover now