Mayat tidak pernah benar-benar mati. Ia hanya menunggu seseorang cukup berani untuk mendengarkannya.
______________________________________________
Ruang itu dingin seperti janji yang tak ditepati.
Lampu neon menggantung rendah, menggigil tanpa suara, menyorot tubuh yang telah lama berhenti bernapas. Di balik jendela kaca, dunia masih bergerak, jam masih berdetak, dan manusia masih sibuk menyusun kepalsuan. Tapi di ruangan ini, waktu diam, seolah takut mengganggu percakapan antara luka dan keheningan.
Mayat itu telentang tubuh laki-laki. Usia sekitar 30 an. Tidak ada dokumen, tidak ada nama. Tapi tubuhnya bercerita. Ada sayatan di sisi kanan leher tepat, bersih, seperti yang dilakukan seseorang yang pernah memotong daging lebih sering dari kata. Ada jejak luka memudar di punggung seolah seseorang pernah mencoba mencabut masa lalunya dengan paksa. Tapi yang paling ganjil adalah tulang belakangnya.
Satu ruas vertebra tidak cocok, bukan patah. Bukan aus. Tetapi… itu bukan miliknya.
Di sinilah cerita dimulai dari satu ruas tulang belakang yang ditolak oleh tubuhnya sendiri.
Bukan dari darah. Bukan dari luka. Tapi dari tulang yang diam-diam membawa kebenaran yang lebih berat dari nisan.
Dr. Juan adalah ahli forensik yang tak pernah mempercayai air mata manusia, berdiri dengan tangan terbungkus sarung lateks, menatap layar hasil CT scan seperti sedang membaca sajak rahasia. Ia tahu ada yang tidak beres. Tubuh ini... bukan sekadar mati. Ia dikurung. Dimanipulasi. Dibungkam.
Dan dari lorong sunyi yang panjang, suara sepatu menghentak lantai membawa masuk satu nama
Detektif Derwana Siddarth
Mereka tidak saling menyapa. Tidak saling bertanya kabar. Tapi keduanya tahu mereka sedang berdiri di tepi jurang yang sama jurang tempat kebenaran dicabik, dikubur hidup-hidup, dan dikunci rapat oleh tangan yang pernah bersumpah menyelamatkan.
Kasus ini bukan yang pertama. Tapi bisa jadi yang terakhir.
Karena di balik satu tulang yang tidak seharusnya ada, tersimpan rahasia yang bisa membakar seluruh sistem.
Dan mayat ini....? dia bukan sekadar korban.
dia adalah kunci dari segala yang telah dikunci terlalu lama.
YOU ARE READING
Vertebrae from Case 99
Mystery / ThrillerDi kota yang tak pernah benar-benar tidur, dua orang pria bertemu bukan karena takdir, tapi karena mayat yang tak bisa dijelaskan. Dr. Juan, seorang ahli forensik ternama, dikenal karena kemampuannya membaca tubuh mati seperti puisi yang rusak. Tena...
