HAPPY READING🥳🥳🥳
.
.
.
Padang rumput selatan, 23.00
Angin berhembus kencang, udara malam ini sangat kotor sekali karena ulah api yang sejak 1 jam lalu menari-nari di padang rumput yang gersang. Sirine dari mobil pemadam kebakaran membuat bising semakin riuh. Suara instruksi dari Komandan Regu bercampur dengan suara teriakan dari para warga yang menyaksikan proses pemadaman.
"ARSEN" teriakan lain terdengar.
"ARSENIO"
"Lu coba cari ke tempat medis, gue cari kesana"
Orang-orang sibuk kesana kemari, entah menjinakan api atau mencari seseorang.
***
Gudang bawah tanah, 03.00
"Udah gue bilang jangan pernah ikut campur. Lu bisa menang sekali bukan berarti kali ini menang" pria dengan jas hitam formal berjalan mendekat ke arah kursi.
"Gue juga udah bilang, sekali kalah lu bakal tetep kalah" tali yang mengikat tangan dan kakinya tak membuat dia takut untuk bersuara.
"Lu cuma mahasiswa semester 3, anak kemarin sore, sok jagoan, merasa paling pintar tapi apa. Lu cuma debu yang sekali gue tiup hilang."
"Hilang dari pandangan lu bukan berarti gak ada"
BRAK
Satu tendangan dikeluarkan pria berjas hitam dan cukup membuat satu kursi terbalik beserta seseorang yang duduk di atasnya.
"DIEM ATAU GUE BUNUH LU SEKARANG JUGA"
***
Koka Beach, 17:38 WITA
Langit sore tepi pantai, suasana yang indah untuk mengakhiri semuanya.
"Aku udah nyerah" Tara memandang perempuan cantik di depannya.
"Masih ada banyak kesempatan diluar sana"
Tara menggelengkan kepalanya yakin "aku cape, aku gak bisa" air mata kini mulai berjatuhan membasahi pipi Tara.
"Dimas"
"Dia udah gak ada"
"Dia ada"
"Dimas udah pergi 20 tahun yang lalu, begitupun Tara"
.
.
.
BERSAMBUNG
Yuhuuuuuuuu i'm back guysssss, with another strory.🥳🥳🥳
Gimana pada kangen gak?😘
hehehehehehe
Jujur aku dilema buat terbitin yang mana dulu tapi akhirnya aku terbitin yang ini dulu.
Kalau kalian sebelumnya baca ASRAR, yup ini bagian kedua dari ASRAR.💃🏼💃🏼💃🏼
Aku seneng banget ASRAR bisa tembung 8K pembaca. Itu jauh dari target awal aku. Dan itu juga yang ngebuat aku semangat buat lanjutin ceritanya.❤❤❤
Kan mereka udah lulus, kasus nya udah selesai, emang masih ada cerita lanjutan?
Yup, masih ada. Masih ada beberapa part yang aku skip sebelumnya dan mungkin akan kejawab disini.
Kisah Tara masih berlanjut dengan latar yang berbeda.
Ikutin terus dan dukung aku terus yaaaa.❤❤❤
Vote kalian dan comment kalian berharga banget buat ngebakar semangat aku.
Masukan kalian juga banyak ngebantu aku.
Makasih buat yang udah dukung aku sampai sini dan selamat datang untuk para pembaca baru. Semoga kalian senang dengan karya aku kali ini.
See you in the next chapter.💃🏼💃🏼💃🏼
YOU ARE READING
CODE
Teen FictionMasih ingat tentang pesawat kertas yang tak pernah bisa terbang? Ia bukan gagal, ia sengaja dijatuhkan, ditahan angin, ditandai luka. Seperti kebenaran yang pernah diseret ke pengadilan, bukan untuk diselamatkan, tapi agar bisa dikubur dengan rapi. ...
