"Jadi kamu mau di pegang love?" tanya Jiwon di sela tawanya

"Enggak gitu maksudnya, ah dasar orang tua" June masih mengomel di depan kamera

"Kuat-kuat ya kerja sama Jiwon hyung, June cium biar semangat" June memajukan bibirnya lalu mencium layar iPad Jiwon

"Loveee hahaha" Jiwon tertawa bahagia mendengar ucapan June

"Jangan lupa makan, minum vitamin, sama olahraga ya, jangan sampai sakit. Service di iBox mahal" June menasehati iPad Jiwon dengan serius

"Pesan buat yang punya iPadnya ada enggak?" tanya Jiwon sambil terkikik geli

"Enggak, yaudah udah dulu ya, semangat kerjanya" June mengepalkan satu tangannya lalu ia menekan stop record di iPad Jiwon

"Lucuu hahahaha" Jiwon mematikan iPadnya lalu menaruhnya asal kemudian ia menarik June untuk duduk di pangkuannya

"Beneran enggak ada?"

"Mmh apa ya?"

Jiwon diam menunggu terusan jawaban June dengan tangan yang memeluk pinggang June erat. June mengalungkan lengannya di leher Jiwon lalu menatap Jiwon lekat, yang di tatap tentu menatap balik dan wajah mereka berdua tiba-tiba memerah namun mereka tidak berniat memutus kontak mata mereka

"Enggak ada" kata June setelah itu ia menjulurkan lidahnya ke arah Jiwon

"Harus ada" protes Jiwon, ia sedikit terkejut saat June mendekatkan bibirnya ke pipi Jiwon, Jiwon tersenyum lebar

"Arghh" senyum lebar Jiwon berubah menjadi erangan saat June menggigit kuat pipinya. Setelah menggigit sebagai permintaan maaf June menghujani pipi Jiwon dengan kecupan

"Jangan tirus-tirus nanti dikira June enggak urusin. Ya walaupun kebanyakan Jiwon hyung yang ngurusin June sih makasih ya love ya!" June mencium cepat bibir Jiwon

"Love u more, sayang kan emang segini-segini ajaaaaa" rengek Jiwon dan June mengangguk setuju karena sebanyak apapun Jiwon makan badannya akan stuck dengan proporsi seperti ini

"Hahaha iya juga sih, jangan sampai sakit gara-gara kebanyakan kerja, terus lupa makan" June memegang kedua rahang Jiwon dan mengusapnya

"Iya enggak"

"Beli applewatch ya? biar ada alaram buat makannya" kata June karena selama ini Jiwon memakai jam tangan biasa tidak sepertinya yang sudah menggunakan smartwatch

"Enggak suka, daripada alaram mending kamu ingetin pakai facetime aja sayang" June mengangguk lalu ia memeluk leher Jiwon erat, Jiwon balas memeluk pinggang June

Jiwon kembali tersenyum lebar saat June mulai menggigiti bahunya lagi

"Kerjaannya udah selesai?" tanya June di sela gigitannya

"Kenapa love?"

"Ya kalau belum di terusin aja" June menjauhkan tubuh mereka namun Jiwon masih menahan June agar tetap duduk di pangkuannya

"June temenin" kata June sambil menata rambut Jiwon yang menurutnya berantakan. Jiwon yakin tak lama dari percakapan ini June akan merengek ingin tidur

"Oke" Jiwon melepas pelukannya di pinggang June lalu June pindah ke sisi kanan Jiwon

"Enggak" June menolak saat Jiwon ingin merangkulnya lalu ia mulai menempelkan pipinya di lengan Jiwon. June menggesek-gesekkam pipi tembamnya di lengan Jiwon. Jiwon dapat merasakan pipi halus June di lengannya

Jiwon tidak bisa berhenti tersenyum saat June terus-terusan menggesekkan pipinya untungnya Jiwon dapat membagi fokus antara June dan proposal yang baru ia periksa. Mata June juga ikut melihat ke iPad Jiwon walaupun pipinya terus bergerak ke atas bawah ke kanan dan kekiri terkadang June menggesekkan pipinya memutar seperti anak kucing

VLOG BOBJUN|JUNBOBWhere stories live. Discover now