VLOG BOBJUN|JUNBOB

Kakak Adek?

"Jangan ngebut nyetirnya" June membuka kaca jendela lalu melambaikan tangannya kearah Jungkook dan Hyunbin

"Iyaaa bawel" jawab mereka berdua, mobil Jiwon meninggalkan parkiran kampus dan berjalan menuju rumah sakit terdekat

"Dingin?" tanya Jiwon

"Iyaa" jawab June, Jiwon lalu mengambil tangan June dan menggenggamnya

"Hidungnya masih sakit?"

"Udah berhenti darahnya, enggak se sakit tadi"

"Lecet gini" Jiwon mengusap tangan June dan ada beberapa bagian yang tergores lantai lapangan di tangan June

"Hahahah Jiwon hyung, nggak sakit kalau ini"

"Rasain aja nanti waktu mandi"

"Kok gitu sih" protes June saat Jiwon menakut-nakutinya

"Hahaha katanya tadi nggak sakit"

"Ah tau ah"

"Jangan ngambek gitu dong"

"Enggak hahahahah stop tangan June kotor" June tertawa saat Jiwon mengecupi punggung tangannya, Jiwon tetap mengecupi punggung tangan June sampai mereka sampai di parkiran rumah sakit yang tidak terlalu ramai itu

Setelah memarkirkan mobilnya Jiwon langsung keluar dan membukakan pintu untuk June. Jiwon melepaskan jaketnya lalu memakaikan ke tubuh June. Tanpa meminta persetujuan Jiwon meletakkan tangannya di punggung dan bawah lutut June, Jiwon menggendong June menuju IGD

"June bisa" protes June

"Kamu enggak" jawab Jiwon langsung

Jiwon masuk ke ruang IGD lalu ada perawat yang menunjukkan dimana Jiwon bisa menaruh June. Jiwon mendudukan June di ranjang pasien lalu ada dokter yang menghampiri mereka

"Kenapa?" tanya dokter itu, June langsung menatap Jiwon seperti anak kecil butuh bantuan ibunya untuk menjelaskan kepada dokter

"Jatuh waktu main tennis, mungkin terkilir, hidungnya tadi juga mimisan kena bola tennis dok" Jiwon menjelaskan kepada dokter yang sedang berjaga lalu dokter itu memeriksa keadaan kaki June

"Akhh sakit" kata June saat dokter itu menyentuh kakinya. June menatap Jiwon dengan mata penuh air mata saat dokter muda itu mencoba melepas sepatu putih yang June pakai. Jiwon mengusap pelan rambut June

"X ray ya buat pastiin" kata dokter tersebut

"Iya dok" Jiwon langsung mengiyakan lalu perawat langsung membawa June ke ruang radiologi dan Jiwon mengikuti kemanpun June dibawa

Selesai melakukan x ray perawat membersihkan luka ringan yang berada di tubuh June. June meremat tangan Jiwon saat ia merasakan perih. Setelah perawat selesai membersihkan luka June dokter jaga tadi kembali dan melihat ke arah komputer untuk mengecek hasil xray kaki June

"Gimana dok?" tanya Jiwon khawatir, dokter itu tersenyum dan memandang ke arah June dan Jiwon bergantian

"Dibalut aja ini" kata dokter tersebut lalu meminta tolong ke perawat untuk membalut kaki June dengan perban elastis

"Kira-kira berapa lama dok?" tanya Jiwon lagi dengan nada yang tidak se khawatir tadi

"Kalau tiga hari nyerinya nggak berkurang bawa kesini lagi" jawab dokter tersebut lalu Jiwon kembali fokus ke June yang semakin meremat tangannya saat perawat itu membalut kakinya

"Selesai, nanti obat anti nyerinya bisa diambil di apotek ya" kata perawat setelah selesai melakukan tugasnya

"Jangan lupa istirahat, jangan main tennis dulu" ucap dokter tadi dan June hanya menganggukan kepalanya