Part 1

1.8K 77 0
                                    

"My Best Friend"

.

(NK) POV

Sesampainya di sekolah, aku langsung mencari sahabatku, karena tlah merindukannya. Sahabatku ialah Salsha. Aku berteman dengan Salsha saat aku pindah dari London ke Jakarta, saat kita masih berumur 5 tahun. Salsha ialah sahabat yang paling sempurna di mataku.

Saat aku sedang berjalan, aku melihat Salsha sedang melihat kesana kesini seperti sedang mencari, aku pun segera menghampirinya.

"Hi Sa, how are you, i miss you so much" sambil menepuk pundaknya dan merangkulnya

"Hi (nk), I'm fine, i miss you too!" Sambil menoleh dan segera mebalas rangkulanku

"Btw, Where you.." dipotong Salsha

"Holiday? You now i'm holiday to Paris! Im realy realy happy. Paris is wonderful, paris is very beautiful, Paris food is delicious, and effiel tower is amazing, and than..." jawabnya menggebu-gebu

"Oh ok, im now, aku sering kesana" segera ku potong curhatannya yang berlebihan

"Oh oke, sorry sorry, because im very very happy" jawabnya menyesal, tlah menyadari letak kesalahannya

"Ok, no problem" jawabku

Sedang asik asiknya berbincang, Pengumuman menyuruh kita untuk ke Aula sekolah, untuk mendegarkan pengumuman yang berisi tentang sambutan dari Kepala sekolah yang panjang x lebar itu, setelah beberapa waktu terkuras saatnya pengumuman pembagian kelas, karena setiap tahun di sekolah kita slalu berganti kelas.

Setelah pembagian kelas murid murid segera masuk ke kelas barunya dengan senang, sedangkan aku dan Salsha malah sedih karena kelas kita berbeda, aku di kelas XI IPA 1, dan Salsha di kelas XI IPA 2. Baru kali ini kita berbeda kelas.

"(Nk) aku sedih gak sekelas" ucapnya lesu

"Mau di gimanain lagi kita terima ajah, lagi pula kita cuma gak sekelas,dan kelas kita bersebelahan. Gampanglah kita masih bisa bareng-bareng mau kemanapun" ucapku memberi semangat

"Kita masih bisa ke kantin bareng, ke taman bareng, ke Perpustakaan bareng, Iya kan?, aku tinggal tunggu kamu aja di depan kelas! Atau sebaliknya" ucap Salsha

"Bisa diatur, dan lagi pula kita kan masih se-exul, benar tidak?" Jawabku

"Iya ya. Aku tak kepikiran kesana" ucapnya kembali sambil nyegir kuda

"Ya udah masuk kelas yu, udah mau bel" ajak ku

"Oke, entar aku tunggu di depan kelas saat istirahat" sambil melengos ke kelasnya

Aku dan juga Salsha berpisah disaat itu. Dan aku pun masuk ke kelas.

Gimana? *krikkrik..
Maafkan jikalau masih terdapat typo bertebaran 😁
Jangan lupa bintangnya warnai, vote dan comment kalian sangat berharga bagi saya 😊
Sampai jumpa lagi 😅

Bukan Janji tapi BuktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang