Y/N, gadis berusia 20 tahun yang belajar di Linkon University. salah satu Universitas terkenal di kota Linkon. Y/N tidak berasal dari keluarga kaya raya seperti mahasiswa lainnya. ia berhasil lulus untuk belajar di Universitas ini murni oleh kemampuan otaknya. ia adalah salah satu murid pintar semester 5 Teknik Sipil
•
•
•
Y/N sampai di gerbang Universitas setelah mengedarai sepedanya dari apartement yang tidak jauh dari sini. ia selalu semangat menjalani kelas nya karena ia dapat bertemu dengan dosen tampan yang selalu ia dambakan. yaitu Sylus, dosen tampan dan kaya raya yang berumur masih 28 tahun
Sylus mengajar sebagai dosen matematika di universitas tersebut, itulah salah satu alasan Y/N memilih teknik sipil agar peluangnya bertemu dikelas dengan Sylus lebih sering, walaupun teknik sipil adalah jurusan yang terbilang sulit
Y/N berjalan menyusuri koridor sambil bergumam sebuah lagu yang melekat di otaknya. sembari berjalan ia berdoa agar tidak sengaja bertemu dengan sang pujaan hati
dan benar saja, ia tidak sengaja bertabrakan dengan Sylus
"Aww. aku habis nabrak orang apa tembok sih?" ujar Y/N masi tidak sadar bahwa yang ia tabrak adalah dosen tercinta
Sylus terkekeh "Maaf kalo badan saya kayak tembok" ucapnya sambil mengusap lembut kepala Y/N
Y/N langsung menengadah keatas terkejut akan suara yang ia dengar "e-eh pak? aduh maaf pak, gak keliatan tadi. terus badan bapak gak tembok kok, haha" ujar nya karena merasa malu, dan rona merah menghiasi pipinya
Sylus terkekeh kembali "makanya, jadi anak tu jangan Clumsy masa bapak ganteng begini di bilang tembok sih" ucap Sylus menggoda
pipi Y/N kembali merona "y- ya badan bapak aja yang kebesaran.. ahh udah ih pak, aku jalan duluan telat ke kelas" Y/N berucap sambil berlari menjauh dan menutupi wajahnya yang merah
sedangkan Sylus hanya menatapi punggung Y/N yang semakin mengecil dari pandangannya
sesampainya di kelas, Y/N langsung mengambil bangku nya dan mengubur dalam dalam wajahnya ke tangannya yang terlipat di atas meja
"ahhh Y/N bodoh, bisa - bisanya kabur pake alasan telat lagi, kelas nya aja 30 menit lagi. sia sia in kesempatan aja ihhh" ujarnya dalam hati
25 menitan lebih Y/N hanya berdiam seperti itu, merasa kesal dengan diri sendiri yang selalu merasa tersipu malu setiap berada di sekitar Sylus
"mana mau dia sama cewe pemalu sama aku" lirih nya pelan yang langsung di kejutkan seseorang
"dia siapa?" tanya nya membuat Y/N langsung duduk dan memutar badannya. ternyata itu adalah temannya Tara
"ih Tara bikin kaget aja, bukan siapa siapa kok" balas Y/N malu malu
Tara terkekeh "udah jujur aja, pak Sylus kan?" ucap Tara
"h-ah??? bukan kok! kamu aneh aneh aja ih! gak bukan pak Sylus" Y/N langsung mengelak membuat Tara ingin terus menggoda nya
"kalo bukan pak Sylus, terus Pak Zayne, dosen dari fakultas kedokteran yah? atau Rafayel murid dari jurusan Art. atau itu? polisi yang kemaren temenin kamu pulang, Xavier?" Tara mengucapkan semua laki - laki, yang sepertinya tertarik dengan Y/N
"b-bukan ih!! kok sampe ke Xavi juga sih?? dia temenin aku pulang karna kan kamu ingat, ada stalker" lirih Y/N pelan
Tara langsung melihat khawatir "Kamu masih di ikutin stalker itu? belum dapat juga ya?" tanya nya pelan
sebelum Y/N bisa membalas, seseorang menutupi cahaya dan berdiri di samping meja kami
"Stalker? Stalker siapa" ucapnya dengan nada menahan marah.....
TBC.
YOU ARE READING
With You
Teen FictionY/N adalah murid di Linkon University yang jatuh cinta dengan salah satu dosen mudanya yaitu Sylus. Ia terus mencoba mendapatkan perhatian dari sang dosen tersebut, namun tidak berbuah hasil. apakah perjuangan Y/N akan berhasil atau bertemu jalan bu...
