My Mother Is an Idol

Prolog

— 𝙈𝙔 𝙈𝙊𝙏𝙃𝙀𝙍 𝙄𝙎 𝘼𝙉 𝙄𝘿𝙊𝙇 —

"Ibu, ada apa denganmu?"

"Hentikan!!!"

"Kenapa Ibu terus-terusan menunggu mereka?"

"Mereka bahkan tidak ada ketika Ibu terluka, mereka mengabaikan Ibu yang waktu itu hampir tiada."

"Ibu dengar, berhenti menunggu mereka yang tidak menunggu Ibu!"

Wanita bernama Kim Sowon itu memandang sebuah album yang telah usang. Album yang telah dirilis bertahun-tahun lamanya itu masih tersimpan di gudang dengan kumpulan album lainnya. Akan tetapi, album yang saat ini dia pegang merupakan album yang paling berkesan.

"Mereka tidak akan datang, Bu!"

"Tidak, mereka pasti akan datang kali ini."

"Ibu sangat menyebalkan!!!"

Tepat setelah mengatakan itu, gadis bernama Yoon Eunbi memutuskan untuk pergi. Dia melangkah dengan kesal karena Sang Ibu selalu saja menunggu kedatangan teman-temannya yang tidak pernah datang itu.

"Memangnya mereka itu punya apa, sih?"

"Kenapa juga Ibu harus menunggu orang-orang tidak berguna seperti mereka?"

"Aish, menyebalkan!"

Langkahnya terhenti tepat ketika melihat Sang Ayah yang keluar dari dapur dengan memakai celemek. Di tangan kirinya ada spatula, sedang tangan kanannya memegang wajan berisi masakan.

"Eunbi yya, mau mencoba ini?" tawar Sang Ayah---Yoon Jeonghan.

"Tidak!"

Masih kesal dengan Sang Ibu membuatnya tidak punya selera untuk mencicipi masakan tersebut. Jeonghan mengernyit bingung, pria itu segera menaruh dua benda dapur tersebut dan berlari mengejar kepergian anak gadisnya.

"Eunbi yya, kau mau pergi ke mana?"

"Ayah tidak usah mengikuti ku!" tandas Eunbi kesal. "Urus saja Istri Ayah yang menyebalkan itu, mereka tidak akan datang, dia harus berhenti menunggu!"

"Eunbi yya," panggil Jeonghan dengan penuh cinta. "Kalau begitu bujuk Ibumu, ya?"

"Shireo!" tolak Eunbi. "Ayah urus saja Ibu! Aku tidak mau mengurus Ibu, Ibu sangat menyebalkan karena terus-terusan menunggu mereka!"

"Apa salahnya?"

"Jika kehidupan selanjutnya itu benar adanya, aku harap Ibu tidak mengenal mereka!"

Dengan tegas Eunbi berucap, kemudian gadis itu melanjutkan langkahnya. Pria Yoon masih mengejar, tetapi dia tak bersuara.

"YOON EUNBI, BERHENTI!"

BRAK!

Tubuhnya terhempas kuat ke aspal. Kerasnya benturan yang terjadi membuat gadis itu hilang kesadaran tepat setelah beberapa meter terguling.

"Yoon Eunbi!!!"

Jeonghan berlari secepat mungkin sehingga ia sampai di raga putrinya yang tak berdaya. Tangis pria itu pecah, betapa dia merasa dunianya hancur melihat bagaimana kondisi Eunbi saat ini.

— 𝙈𝙔 𝙈𝙊𝙏𝙃𝙀𝙍 𝙄𝙎 𝘼𝙉 𝙄𝘿𝙊𝙇 —