PART 7

1.1K 176 35
                                        

"Lee Taeyong, menikahlah denganku."

Lidah Taeyong seketika kelu, kepalanya terasa kosong, tak tau apa yang ingin diberinya sebagai respon dari pernyataan Jaehyun.

Ah, apa ini pertanyaan? Permintaan? Atau lamaran?Taeyong tidak tau yang mana.

Matanya menatap lekat pada cincin berlian besar yang dikelilingi berlian lebih kecil, melingkar begitu indah, sangat cocok jika bersanding dengan jari lentik milik Taeyong.

Netranya bergulir pada wajah Jaehyun yang tengah menatapnya lekat. Taeyong bingung, atas dasar apa pria itu melamarnya seperti ini? Mereka ini hanya dijodohkan, Jaehyun tak harus melakukan hal ini hanya karena perjodohannya. Lagipula mereka tidak saling mencintai.

"Kenapa diam?"

Jaehyun melempar tanya karena setelah beberapa menit berlalu Taeyong tidak ada berucap sepatah katapun. Hanya sibuk menggulirkan netranya bergantian pada wajah dan juga cincin yang masih setia Jaehyun acungkan.

"Kenapa kau melakukan ini?" Akhirnya jawaban yang berupa pertanyaan keluar dari belah bibir Taeyong.

Jaehyun melirik singkat pada cincin itu, "Kupikir kau akan suka?"

"Kita hanya dijodohkan, kau tidak seharusnya melakukan hal ini," sahut Taeyong yang semakin mengerutkan keningnya, isyarat akan ketidakpahamannya dengan apa yang dilakukan Jaehyun kini.

Jaehyun menghela napas, menaruh kotak cincin itu di antara duduk keduanya, "Anggap saja kekasihmu sedang melamarmu, meski kita pada akhirnya akan tetap menikah. Kalau kau tetap keberatan, anggap saja sebagai hadiah pertamaku untukmu. Terserah kau ingin menganggapnya bagaimana."

Jaehyun mengambil cincin itu dari kotaknya dan menarik tangan Taeyong untuk dirinya sematkan di jari manis lentik itu, tapi belum sempat Jaehyun melakukannya, Taeyong menggulung jari-jarinya membuat Jaehyun mendongak menatap Taeyong.

Mata Jaehyun tak berhenti menatap Taeyong yang terlihat gelisah ingin mengatakan sesuatu. Jaehyun hanya menunggu hingga mulut Taeyong kembali bersuara.

"Tentang pernikahan ini, kau tidak mengetahui banyak tentangku. Jika kau mengetahui semuanya, kau tidak akan melakukan ini, dan juga pernikahannya."

Telinga Jaehyun bisa mendengar dengan cukup jelas jika suara Taeyong sedikit bergetar saat berucap. Bahkan matanya juga ikut bergetar.

"Katakan."

Tubuh Taeyong rasanya panas dingin, entah kenapa dirinya begitu gugup untuk mengucapkan hal yang sangat ingin dirinya tutupi selamanya. Padahal Taeyong tau, mereka berdua sama sekali tidak mencintai, jadi untuk apa Taeyong takut?

Tapi hal menyakitkan kembali menguasai kepalanya, menekan Taeyong hingga tenggorokannya terasa tercekik.

"Aku... a-aku itu..."

"Apa?" desak Jaehyun namun masih begitu sabar untuk menunggu kata demi kata terangkai dari belah bibir Taeyong.

"Aku bukan anak kandung Keluarga Lee. Aku anak adopsi."

Taeyong meremas celana pendeknya erat, matanya bahkan tidak sanggup menatap Jaehyun, hanya sibuk bergulir ke sana ke mari asal tidak bertubrukan dengan netra Jaehyun yang kini menatapnya lekat.

"Aku pernah ingin menikah tapi batal karena mantanku mengetahui bahwa aku bukan darah daging dari Keluarga Lee."

Jaehyun bisa menebak dengan baik bahwa hal itu yang ingin Taeyong sampaikan padanya. Tau, sangat tau, namun Jaehyun hanya membiarkan Taeyong untuk bercerita.

Tak ada respon apapun dari Jaehyun membuat Taeyong mendongak. Melihat wajah Jaehyun yang terlihat biasa saja, tak ada ekspresi berarti di sana, terkejut, kecewa, marah atau apapun itu. Bahkan mulut itu juga hanya diam. Taeyong mengerutkan keningnya, takut jika tebakannya benar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 22 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Stay With Me (JAEYONG)Where stories live. Discover now