"ELIAN, LYSANDERR!"
Elian terkapar tak berdaya setelah mendapat tiga sayatan panjang dibagian perut dan dadanya. Darah segar mengalir dipelipisnya akibat hantaman batu yang terlempar tepat di kepalanya. Di sisi lain, Lysander juga terluka karena menghantam pohon besar di belakang, tangan kirinya berdarah karena tersayat ranting tajam.
Napasnya sempat tercekat. Namun, Elara mencoba melakukan sesuatu. Ia berusaha membaca pikiran sang lawan, tapi kepalanya justru terasa sakit, cairan merah pun keluar dari hidungnya.
"E-Elara..." Elian melihat ke arah Elara. "Bodoh."
Lysander bangkit. Kekuatan pikiran mengendalikan tangannya, Ia kembali melemparkan objek di dekatnya, tapi dengan mudahnya, lawan menghindari serangan.
Tandingan mereka bukanlah main-main.
"Percuma saja Lysan, kau tak akan bisa mengenai tubuhku. Bersiaplah!"
Erangan terdengar dari bilah bibirnya, tangan Lysander memegangi kepalanya. Mencoba menghilangkan memori dirinya dan sang kekasih yang terus menghantui pikirannya.
Ia harus yakin, ia harus mengalahkan musuh mereka. Demi kekasihnya ...
"Ye- tidak! Kau iblis menyedihkan."
Yang dipanggil Iblis itu pun tak terima, ia menggerakkan tangannya di udara dan membuat sebuah bola, bola lava, yang mana sangat besar dan membesar. Siap menghantam tiga orang di bawah.
"Hancurlah kalian semua!"
Wushhh...
DUARRR!
Ledakan besar tak terelakkanpun terjadi.
"Akh, bahuku!"
Seringai seseorang terlihat. "Lumayan."
Gerakannya cepat. Elian mengerahkan seluruh kekuatan serta tenaganya yang tersisa dalam pedangnya, pedang listrik andalannya. Serangannya berhasil untuk melukai iblis itu.
"Matilah kau!"
"AKH, TIDAK!"
Jleb.
DUARRR!!!
Serangan itu berhasil melumpuhkannya, membuatnya kehilangan keseimbangan dan perlahan sayapnya patah dan jatuh ke tanah.
"ELARA, SEKARANG!"
"Kristal Omnix, kekuatan penyedotan!"
"TIDAKKK!!"
Elian dan Lysander hanya menyaksikan detik-detik kehancuran dari musuh yang mereka lawan selama ini. Terlihat mata mereka terpancar harapan yang besar. Berharap semua ini akan berakhir.
"14 kekuatan sudah berpindah," ucap Elara.
"Elara, cepat! Lakukan penyegelan!" titah Elian.
Mata Elara terbelalak. "APA!"
"Cepat! Segel kami berdua bersamanya!" timpal Lysander.
"TAPI KALIAN!" Elara berteriak keras. Sungguh, ia tidak bisa melakukannya.
"Persetanan dengan kami, Elara. Yang penting, kita berhasil mengalahkannya! Usaha kita sudah di depan mata, Elara."
Elara menunduk, ragu akan keputusan ini. Namun, ia harus berusaha yakin. Ini adalah yang terbaik, demi keselamatan umat manusia, demi usaha yang mereka lewati selama ini.
Elara menutup matanya, membacakan mantra penyegelan.
"TIDAK SEMUDAH ITU."
DUAR!
"ELARA!"
Elara tak sadarkan diri usai terpental jauh menabrak pepohonan. Naasnya, dahan pohon yang tajam menembus kulit punggungnya.
Dengan kata lain, tubuhnya tertusuk.
Mata Elian dan Lysander terbelalak. Saat ingin menghampiri teman mereka, sebuah serangan dahsyat berlari ke arah mereka.
DUARRR!
Iblis itu bangkit.
"KALIAN ... TIDAK AKAN BISA MENGALAHKANKU!" Kristal omnix berada tangannya dan dalam sekejap, ia menghancurkan kristal itu. "Ini adalah kekuatanku." Ia membuka portal yang membuat Elian dan Lysander terkejut bukan main.
Elian melempar pedang listrik miliknya dan berhasil mengenai iblis itu saat ia lengah.
"Akhh, kau lagi Elian," marahnya. Pedang tersebut melukai tangannya. Ia membatalkan portal dan Mengganti ke tujuan.
"Ini adalah kekuatanku. Kita lihat, apakah mereka di masa depan bisa mengalahkanku atau berakhir sama seperti kalian. " Ia menyungging senyuman, tapi tanpa ia sadari, luka dari pedang menyetrumnya dengan tegangan tinggi.
Dengan cepat, ia melempar 14 kekuatan kedalam portal.
Elian dan Lysander berusaha untuk menghentikannya.
Namun, mereka... Terlambat.
Iblis itu kembali tersenyu. Tubuhnya memudar seperti serpihan dan masuk ke dalam portal. Cahaya dari Portal tersebut mulai menghilang, lalu portal itu tertutup.
To be Continued...
See you in the next chapter all.
YOU ARE READING
POWER : The Dark Return
Fantasy[PENGGANTIAN JUDUL] JUDUL AWAL : POWER : Curse 100 Years Ago Kesalahan fatal yang terjadi 100 tahun dahulu membangkitkan kegelapan di masa depan. Kegagalan membuat entitas gelap kembali menguasai dunia manusia, membuat semua makhluk di dunia ini men...
