Intinya satu, serahkan hatimu, cinta terdalammu pada Allah yang maha memiliki. Sungguh, menggantungkan bahagia pada makhluk-Nya sangat lah rentan. Engkau rentan terluka, kecewa dan patah hati. Engkau akan mudah marah, sedih dan menangis.
Allah hanya sedang mengingatkan. Bahwa hati makhluk-Nya ada dalam genggaman-Nya. Ia cemburu kalau kita jauh lebih mencintai hamba-Nya. Ia cemburu kalau kita lebih banyak berharap pada makhluk-Nya.
Ikhlas adalah kuncinya. Menjalani hari-hari tanpa mengharap pamrih. Cinta yang diminta mungkin tidak selalu tulus. Tapi kebaikan hati akan selalu mulia di hadapanNya. Mari lebih banyak memberi daripada menuntut. Bahagia itu adalah hak kita semua, tapi kelapangan hati sungguh jauh lebih menentramkan.
YOU ARE READING
Self Reminder
Non-FictionHanya sebuah pengingat di saat lupa. Dengarkan kata hati dan jadilah diri sendiri. Teruslah bersyukur dan melakukan hal-hal baik. Dan hiduplah dengan bahagia.
