Aksara di langit Senja

Prolog cuyy

Haii guys~
ciakh lah
moga kalian suka yaa sama cerita nya
👊😌😌

🗿
🗿
🗿

Hari yang sangat menyebalkan bagi seorang siswi di SMA PELITA OESA. Dia adalah gadis yg cantik dengan gaya nya yg sedikit bar-bar, tapi masih bisa diatur lah kan. Kalara senjana amerta, gadis yang begitu ceria di depan teman nya, tapi ada sesuatu di balik itu semua. Ia sering di panggil Lara oleh orang yang mengenal nya, ya kadang juga Senja...tapi kebanyakan orang memanggilnya Lara sih.

Saat ini Lara sedang berdiri di lapangan sekolah, ya dia di hukum, tau ga kenapa?.. dia ketahuan baku hantam dengan kelas teman kelas sebelah, pasti kalian pikir yang baku hantam dengan nya adalah perempuan, kalian salah telak!..yang ia ajak baku hantam adalah laki-laki, laki-laki yang sering menyakiti hati sahabat nya, Alona florenza, yang notabene nya mantan pacar Putra dinama Ernest, ia sangat brengsek!!
dan juga buaya kelas Kakap, ia juga pernah kepergok oleh Alona sedang bersama gadis malam di sebuah club. Sungguh brengsek!!.

Hanya Lara yang di hukum karena Putra telah tepar di UKS karena Lara. Ya siapa suruh udah sakitin hati sahabat nya...mana pakai bilang Lara perempuan murahan lagi. Siapa yang terima coba, jika di bilang perempuan murahan. Lara itu definisi cewe berjiwa cowo. Sungguh wonder women bagi Alona.

"aduuh!! Panas banget sumpah! Ini gara si Putra banci itu tuh, akhh!!"

Lara terus misuh-misuh sendiri.

~•••~

"eh tau ga? tadi si Lara baku hantam sama si putra cok!?"

"eh, beneran?!"

"padahal cewe tapi kok kaya gitu"

Semua orang yang berada di koridor sedang membicarakan Lara. Ya, Lara hanya diam, dalam pikirannya "aduh jadi tenar lagi deh" sudah terbiasa dengan semua omongan orang itu.

"KALARA!!!!"

Itu teriakan cempreng dari Alona. Sangat memekakan telinga.

"iihh! Lo ngapain teriak sih?! Jadi budeg nih kuping guah"
Ucap Lara dengan kesal.

"hehe, eh lo gapapa kan? Maafin gue ya, udah ngerepotin lo, ni lagi wajah lo jadi lebam" Ucap Alona dengan khawatir.

"heleh, na, kaya sama siapa aja lo, gapapa kali" Ucap Lara dengan santai.

"Tapi... kan lo sering di puk-" Ucapan Alona terpotong oleh Lara.

"Sssttt... jangan bahas masalah rumah gue"
Seperti ada rahasia yang mereka berdua sembunyi kan dari publik, dan terutama pada seorang laki-laki.

~•••~

Hari sudah menunjukkan pukul 15.53 WIB. Kalara masih berada di gerbang sekolah, padahal bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu.

Senja hanya diam sambil meremas kertas ulang harian mtk nya. Ia takut untuk pulang karena nilai mtk nya hanya mendapat 89. Bukan kah itu masih di atas kkm?

Akhirnya senja memutuskan untuk pulang. Saat sampai di rumah dengan lelah nya.
"ehkem"
Suara dehaman dari Sang Ayah- Aldipta satrova amerta.

"nilai mtk kamu, mana?"
ucap sang ayah dengan nada dingin. Senja masih terdiam di tempat nya.

"LARA!!"

"I-iya ayah, i-ini"

ucap Kalara dengan tangan yang sudah gemetar.

PLAK!!

Aldipta menampar wajah Lara dengan keras.

"APAAN INI!? Ini yang kamu sebut nilai? Dasar anak ga tau di untung!"

BUGH!

Karena kesal, ia langsung memberikan satu pukulan di pipi anak nya itu.

"A-yah maaf, Lara janji bakal dapat nilai sempurna"

drtttt

Drtttt

Aldipta mengambil handphone nya dari dalam saku jas nya.

"halo, ada apa?"

"..."

"apa!?..kenapa bisa jadi gini hah!?"

Tut

Tatapan Aldipta semakin nyalang ke arah Lara. Ia mendekat dan mencengkram kuat dagu sang anak.

"LIHAT!! PERUSAHAAN AYAH KACAU! GARA-GARA KAMU LARA!!"

Bugh!!
Bugh!

Karena sangat kesal dengan kabar yang di sampaikan bawahan nya tadi, Aldipta memberi pukulan bertubi-tubi di bagian rahang dan pipi nya.

plak!!

Ia kembali menampar, saat akan kembali memukul, Lara langsung melindungi wajah nya dengan menutup wajah nya itu.

"A-ayah, cukup"

Sadar akan sudah jauh iya perbuat pada sang anak, Aldipta pergi dari ruang keluarga.

Entah kenapa hidup nya Lara sangat sial hari ini.

Gimana guys??

Bagus ga? Aku masih Smp makanya susah.
Mungkin ada kata-kata yang salah, tapi maklumi yaa.
😭😭🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭😭