❗JUST FAN FICTION❗
- Happy Reading -
×
×
×
"Ibu, kenapa ibu pergi secepat ini." Suara isakan terdengar memilukan. Dan suara tersebut berasal dari seorang pemuda; yang kini menatap pilu mayat sang ibu yang berada di dalam peti.
"Dino..." Seorang wanita mendekat, lalu merengkuh pemuda itu ke dalam pelukannya. Dia ikut menangis bersama Dino.
"Nuna, kenapa ibu harus pergi secepat ini?" Dino mengucapkan hal tersebut dengan perasaan yang hancur. Dalam pelukan tersebut dia melampiaskan semua kesedihannya.
"Aku belum siap jika ibu pergi, nuna. Aku tidak ingin ditinggal ibu. Aku tidak mau ibu pergi secepat ini!"
"Dino, hentikan." Wanita itu semakin mengeratkan pelukan mereka. Dia; Lalisa, ikut merasa hancur karena kematian dari Taeyeon. Sama halnya seperti Dino.
"Jangan terus menangis seperti ini," Lirihnya. Selain merasa sedih karena kepergian Taeyeon, Lalisa juga merasa sedih karena Dino yang terus menangis.
"Jika kau terus seperti ini, maka ibumu akan sedih. Berhentilah menangis, eoh?"
Dino masih terisak pelan.
"Ku mohon, nuna juga jangan pergi seperti ibu." Meski lirih, suara Dino masih dapat didengar oleh Lalisa.
"Aku menyayangi nuna seperti aku menyayangi ibu, jadi aku mohon padamu nuna..."
"Jangan pergi meninggalkanku seperti apa yang telah ibu lakukan padaku."
Dino kini mengangkat wajahnya untuk memandang Lalisa yang terdiam.
"Nuna akan selalu ada di sampingku kan?" Tanya Dino dengan suara yang parau. Lalisa membalas tatapan Dino.
Dan di detik berikutnya Lalisa tersenyum tipis. Dia pun kembali menarik Dino ke dalam pelukannya.
"Tentu. Nuna akan selalu berada di sampingmu, Dino."
×××
"Dino, kau harus tahu ini!" Dino yang masih berkabung setelah kematian Taeyeon langsung mendongakkan kepalanya untuk menatap Mi-Sook. Ibu dari ayahnya. Taemin.
"Ada apa Halmeoni?" Dengan raut wajah yang lesu Dino bertanya.
"Ayahmu itu sudah gila! Bisa-bisanya dia menikah kembali di saat makam milik ibumu masih basah!"
Dino menatap Mi-Sook dengan tatapan tidak percaya.
"A-apa? Ayah tidak mungkin melakukan itu Halmeoni!!"
"Aku tidak berbohong! Ayahmu sendiri yang kemarin mendatangi Halmeoni untuk mengenalkan istri barunya padaku."
"Anakku itu benar-benar sudah gila! Entah apa yang dirinya pikirkan sampai memutuskan untuk menikah kembali setelah 2 hari dari kematian ibumu."
ESTÁS LEYENDO
Everything Is (Not) Fine
Chick-LitKehidupan Lee Lalisa yang terbilang bahagia, dengan kemewahan serta kekayaan yang melimpah ruah... Ternyata menutupi kenyataan di baliknya jika sebenarnya Lalisa, tidak baik-baik saja. --- "Kau itu wanita ular, murahan... Dan wanita sepertimu tak p...
