prolog

25 8 0
                                        

Hai guys>.<

Cie.. mau ikutin perjalanan Grizella ya?, ayo ikut aku! Kita baca setiap part nya hingga selesai tanpa loncat-loncat okey?.

Jika sudah memasuki dunia vecaza, kalian tidak akan pernah bisa untuk keluar. So, selesaikan bacaan kalian sampai selesai!!

Jangan lupa vote, karna satu vote dari kalian itu sangat berharga bagi kami!

Terimakasih.

*

*

*

Happy reading


CLIE : JANGAN PERCAYA PADA SIAPAPUN. KARNA, PENGHIANATAN BISA TERJADI DARI ORANG-ORANG TERDEKAT!!

Suasana malam itu sangat sunyi dan damai, karena semua orang telah terlelap dan bermimpi indah. Tepatnya pada jam 01:23 WIB, ketika dunia luar masih terbungkus dalam kegelapan dan kesunyian, seorang wanita berusia 32 tahun terbangun dari tidur nyenyaknya. Wanita itu, yang bernama Flora. membuka matanya perlahan-lahan, merasakan kesadaran yang mulai kembali setelah beberapa jam terlelap. ketika dia menengok ke atas nakas dia menyadari bahwa air yang ada di atas nakasnya telah habis, dia memutuskan untuk bangun dan mengambil air putih dari dapur. Dengan perlahan-lahan, Flora melepaskan selimut yang menutupi tubuhnya dan berdiri dari tempat tidurnya. setelah beberapa saat berdiri dan meregangkan tubuhnya, Flora berjalan menuju dapur dengan langkah yang pelan dan hati-hati, karena tidak ingin mengganggu ketenangan malam. Dia membuka pintu dapur dan masuk ke dalam, kemudian menyalakan lampu yang ada di atas meja dapur. Cahaya lampu yang terang membuat Flora merasa lebih sadar.

Flora berjalan menuju kulkas dan membuka pintunya, kemudian mengambil botol air putih yang ada di dalamnya. Dia menutup pintu kulkas dan berjalan menuju sink, kemudian menuangkan air putih ke dalam gelas yang ada di atas meja dapur. Setelah selesai mengambil air putih, Flora berdiri di depan jendela dapur dan menatap ke luar malam yang gelap dan sunyi. Namun, ketika dia menatap ke luar jendela, dia melihat sesuatu yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Deg!

Flora merasa bulu kuduknya berdiri ketika dia melihat bayangan gelap di luar jendela. Dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, tapi dia bisa merasakan tatapan tajam yang mengarah kepadanya. Mata flora melirik kanan kiri dan melihat seluruh sudut ruangan namun ia tak menemukan apa pun disana.

Flora merasa takut dan tidak bisa bergerak. Dia hanya bisa menatap ke arah bayangan itu, berharap bahwa itu hanya bayangan semata. Tapi ketika bayangan itu mulai bergerak mendekati jendela, Flora merasa bahwa ini bukanlah bayangan biasa. Dengan hati yang berdebar, Flora berusaha untuk bergerak dan menjauhkan diri dari jendela. Tapi ketika dia berpaling, dia melihat sesuatu yang membuatnya terkejut.

Flora melihat pintu dapur yang terbuka lebar, padahal dia yakin telah menutupnya sebelumnya. Dia merasa seperti ada seseorang yang telah memasuki rumahnya tanpa izin. Flora berusaha untuk berteriak, tapi suaranya terjebak di tenggorokannya. Ketika dia menoleh ke arah jendela lagi, bayangan gelap itu telah menghilang. Tapi Flora masih bisa merasakan kehadiran seseorang di dalam rumahnya. Dia berusaha untuk bergerak, tapi kaki-kakinya terasa berat seperti timbal.

Tiba-tiba, Flora mendengar suara langkah kaki yang lembut di belakangnya. Dia berusaha untuk berpaling, tapi tubuhnya terasa seperti terpaku di tempat. Suara langkah kaki itu semakin dekat, dan Flora bisa merasakan napas seseorang di belakangnya. Flora merasa seperti ada seseorang yang berdiri tepat di belakangnya, dengan napas yang terasa hangat di tengkuknya. Dia berusaha untuk berteriak, tapi suaranya masih terjebak di tenggorokannya.

VecazaOnde histórias criam vida. Descubra agora