berandal [jaemjen] s2 ✓

→01←

"ayah mah~"

"Kamu harus usah sendiri, jangan selalu bergantung pada ayah dan bunda"ucap jaemin tanpa mengalihkan perhatian dari tumpukan kertas di hadapannya

"Kali ini aja yah"

"Tidak"

Jevnan mendengus kesal lalu keluar dari ruangan ayah nya

Jaemin menghela nafas dan mengambil ponselnya

"Sebentar lagi jevnan sampai di rumah, jangan berikan uang pada nya"

"Loh kenapa?"

"Dia mau turun malam ini, tapi uang yang ku berikan pada nya dua hari lalu habis dia gunakan ke club, aku sedang di perjalanan menyusul nya"

"Dan kamu jangan coba-coba memberikan nya uang"

"Anak itu! Kamu ngga usah khawatir biar aku urus anak itu"

"Hm, tau batas kalau kamu mau marahin dia"

"Udah kamu kerja aja, jevnan biar aku yang urus"

Tut.

----------

"Tuan muda"

"Bunda udah pulang?"Tnya jevnan

"Sudah tuan, nyonya ada di dalam bersama nona muda"

Jevnan mengangguk dan berjalan masuk

"Bund-"

"Bunda bilang tidak"

Jevnan menatap heran sang adik

"Maksud kamu?"

"Ngga tau, tadi bunda bilang kalau kaka pulang bilang tidak"

"Hah?"bingung jevnan

"Bunda ada di mana memangnya?"

"Di dapur"

Jevnan mengangguk dan berjalan menuju dapur

"Bundaa"panggil jevnan pada sang bunda yang tengah asik mengaduk adonan

"Tidak"

"Apa yang tidak?"

Jeno mendongak

"Kamu mau minta uang kan?"

Jevnan mengangguk

"Bunda ngga mau kasih kamu"

"Loh kenapa bunda"

"Kamu masih bertanya? Cih!"

Tak!

Jeno membanting whisk yang ia genggam yang membuat adonan yang lengket pada whisk tersebut berhamburan

Glek..

"Kamu bertanya kan kenapa bunda ngga ngasih kamu uang?"

Jevnan mengangguk pelan

"Pertama!"

"Bunda dapat telpon dari aunty mu kalau kamu sudah 5 hari ngga masuk sekolah"

"Kedua!"

"Kamu pergi ke club!"

"Dan ketiga!"

"Kamu habisin uang yang ayah kamu kasih buat jajan seminggu mu di club"

Brak!

"Mau jadi apa kamu hah?!"

"Bun-"

"Ayah dan bunda mengizinkan mu melakukan hal-hal yang suka di lakukan anak seumuran mu karena kami tahu ini sudah saatnya kamu menikmati masa remaja mu"