Turtle Prince

Part 9

Tubuh Ni Ra terasa sedikit sakit setelah kecelakaan itu. Syukurlah ia tidak mengalami kecelakaan yang sangat parah. Saat ia berada dalam pelukan Yesung, ia sangat bahagia karena Yesung mau memeluknya lagi. Tadinya ia pikir, mungkin pria itu masih marah padanya.

"Oppa," ucap Ni Ra ragu-ragu.

Yesung melepaskan pelukannya dan menatap Ni Ra dengan tatapan yang sangat lembut. "Hm?"

"Kejadian di atap kampus itu... aku—"

"Sudahlah, jangan dibahas lagi. Oppa sudah tahu semuanya. Kyuhyun sudah menjelaskannya. Jeongmal mianhae Ni Ra-ya, karena Oppa kau jadi seperti ini..." ucap Yesung menyesal.

"Gwaenchana, Oppa. Aku tahu kau seperti itu karena salah paham. Tapi bisakah Oppa berjanji padaku untuk selalu mempercayaiku?" Ni Ra menatap Yesung dengan tatapan memohon, membuat Yesung tak bisa menolak keinginan Ni Ra sedikit pun.

"Baiklah, Oppa berjanji akan selalu mempercayaimu mulai saat ini." kata Yesung yakin.

"Gomawo Oppa." Ni Ra tersenyum bahagia. Sejenak, ia seolah memikirkan sesuatu. "Oh ya, Oppa. Cho Kyuhyun. Kau tidak memukul  Cho Kyuhyun kan?" tanya gadis itu khawatir. Entahlah, ia takut Yesung dan Kyuhyun berkelahi karena kesalahpahaman ini.

"Jika Oppa memukulnya apa kau akan marah?" tanya Yesung.

"Aku tidak mau ada perkelahian antara kalian, Oppa..." gumam Ni Ra.

"Kau tenang saja, Oppa tidak memukulnya tadi. Kyuhyun sudah minta maaf secara baik-baik. Ia juga minta izin pada Oppa untuk bertemu denganmu."

"Aku tidak mau bertemu dengan Kyuhyun." kata Ni Ra cepat.

"Temuilah dia sebentar saja. Maafkanlah dia, arraseo?" ucap Yesung sambil mengusap rambut Ni Ra dengan lembut. Ia pun berdiri untuk segera beranjak dari ruangan itu. Namun dengan segera Ni Ra menahannya pergi karena takut ditinggalkan oleh Yesung. Jujur, ia sedikit takut bila harus sendiri di rumah sakit.

"Oppa mau kemana? Jebal jangan pergi..." ucap Ni Ra memohon.

"Oppa hanya ingin membawa makanan untukmu. Tunggu sebentar ya?" ucap Yesung sambil tersenyum. Akhirnya Ni Ra pun menurut, walaupun merasa sedih karena sebenarnya ia tak mau ditinggalkan oleh Yesung walau sekejap saja.

***

Ni Ra terdiam sambil mengamati keadaan di sekeliling ruang rawatnya. Selang beberapa waktu, ada seseorang yang masuk ke ruangannya.

"Cho Kyuhyun?" gumam gadis itu pelan. Mungkin untuk saat ini ia masih merasa sakit atas perbuatan yang Kyuhyun lakukan padanya.

Kyuhyun akhirnya duduk di sebuah kursi di samping tempat tidur Ni Ra. Ekspresi pria itu terlihat serba salah, tapi sepertinya ia benar-benar menyesal atas semua yang ia lakukan pada Ni Ra.

"Untuk apa kau kesini Cho Kyuhyun?" ucap Ni Ra sedikit sinis.

"Mianhae..." gumam Kyuhyun pelan.

Ni Ra hanya terdiam dan tidak ingin menatap mata Kyuhyun.

"Aku tahu aku salah. Aku baru sadar jika seharusnya aku tak melakukan semua itu. Mianhaeyo Ni Ra-ya...jebal..." mohon Kyuhyun.

Ni Ra yang tak tega melihat Kyuhyun memohon akhirnya merasa luluh. Ia memang bukan wanita yang mudah memaafkan, tapi jika ada orang yang memohon padanya dengan sungguh-sungguh, Ni Ra akan cepat luluh begitu saja. "Lupakan saja, Cho Kyuhyun. Aku sudah memafkanmu. Tapi, aku mohon jangan pisahkan aku lagi dengan Yesung Oppa. Aku... sangat mencintainya..." ucap gadis itu sambil menangis.

Kyuhyun yang mendengar itu akhirnya ikut menangis juga. Baginya mendengar kejujuran seorang Park Ni Ra sangatlah menyakitkan untuknya. Tapi mau bagaimana lagi? Haruskah ia bersikap egois sementara gadis yang dicintainya tidak bahagia saat bersamanya? Tentunya itu akan membuatnya lebih tersiksa.

"Baiklah, aku tak akan pernah memisahkanmu lagi dengan Yesung. Tapi, bisakah aku meminta sesuatu darimu?" ucap Kyuhyun

"Sesuatu? Sesuatu apa maksudmu?" tanya gadis itu

"Aku ingin kau menganggapku sebagai sahabat. Walaupun kita bukan sepasang kekasih, aku ingin hubungan kita tetap berjalan baik. Bagaimana?" tanya Kyuhyun.

"Baiklah, aku mau." ucap gadis itu sambil tersenyum pada Kyuhyun. Kyuhyun yang melihat itu akhirnya mengusap rambut Ni Ra dengan sayang.

"Aku harus pulang sekarang. Kuharap kau cepat sembuh. Sampai jumpa lagi putri kura-kura!" ucap Kyuhyun sambil mengacak rambut Ni Ra, membuat Ni Ra cemberut atas perlakuannya barusan. "Oh ya satu lagi," ucap Kyuhyun sebelum beranjak pergi.

CHU

Kyuhyun mencium kening Ni Ra sekilas. Ni Ra hanya membelalakkan matanya kaget. Dia pun terkejut karena melihat Yesung sudah berada di ruangannya dan melihat kejadian barusan.

"Bye!" ucap Kyuhyun singkat dan segera pergi. Tatapan Kyuhyun bertemu dengan tatapan Yesung yang menatapnya tajam. Kyuyun segera kabur untuk menghindari amukan Yesung yang mungkin membahayakan untuknya.

"Awas kau Cho Kyuhyun!!!" teriak Yesung dari dalam ruang rawat Ni Ra. Kyuhyun yang mendengar itu dari luar hanya bisa tersenyum.

TBC