Dika, cowok geng motor urak urak an yang berusaha mendapatkan hati Adara, cewe berprestasi dan segudang bakat
"Tolong jangan seret gua ke masalah lo lagi" Adara
Hari ini adalah mos hari terakhir di SMA MEGA KREASI, Adara turun dengan tergesa gesa untuk meminta dikepangkan rambutnya oleh Mamanya
"MAMAAA" teriak Adara buru buru
"Ada apa Adara? kenapa kamu teriak teriak begitu?" tanya sang Papa yang baru keluar dari kamar mandi
"Pah Mama mana???"
"Di dapur noh, lagi makan roti"
"MAMAAAA" teriak Adara menghampiri Mama nya
"Kenapa sayang?"
"Ma tolong kepangin dong, aku dari tadi udah nyoba tapi susah banget ih" geram Adara
"Mana sini karetnya, gini doang kok gabisa" ledek Mama Adara setelah selesai mengikatkan karet ke rambut Adara
"YAUDAH KALO GITU DARA PERGI DULU YA MA BYEE" pamit Adara setelah mencium pipi Mamanya
"Hadeuh anak ituu"
"PA AKU PAMITTT" teriak Adara
"Iya sayang, hati hati"
✨✨✨
"Dasi gua kemana ya" gumam Dika resah
"Alah gausah pake dasi deh"
Dika langsung menyambar jaket bertuliskan 'PANTARA' dan langsung turun untuk berpamitan kepada bibinya, namun saat Dika menginjak kan kaki nya di anak tangga terakhir hpnya bergetar menandakan ada pesan yang masuk
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Adara?" batin Dika memperhatikan post an Adara
"Eh den udah mau berangkat toh?" ucap bi yaya membuyarkan atensi Dika