~24 [END]

1.4K 65 2
                                        

Sunghoon berlari di koridor rumah sakit ketika mengetahui bahwa Jake baru saja masuk ke ruang operasi.

Padahal Sunghoon sudah memaksa agar cuti hari ini karena Jake sebentar lagi melahirkan, tetapi Jake terus memaksa agar Sunghoon kerja saja dan tidak perlu mengkhawatirkan dirinya.

Disitu sudah ada kedua orang tua Jake maupun Sunghoon. Sunghoon gelisah dan sekarang ia tidak bisa masuk karena operasinya sudah dimulai.

Mamanya Sunghoon memegang tangan anak satu-satunya itu "Jake itu kuat hoon, dia pasti gapapa"

Sunghoon tau Jake kuat, tapi sekarang ia sangat khawatir, ia hanya bisa menunggu di depan sambil berdoa kepada Tuhan agar Jake dan bayinya selamat.

Setelah beberapa jam, dokter keluar dan Sunghoon langsung bangkit berdiri dari kursi tunggu.

"Dokter bagaiamana istri dan anak sayang dok?" Tanyanya to the point.

Dokter tersebut tersenyum "Istri dan anak anda baik-baik saja. Tetapi sepertinya efek obat bius masih bekerja, sehingga istri anda belum sadar.

Sunghoon menghela napasnya lega, akhirnya dia segera menghampiri ruangan dimana Jake dan bayi laki-lakinya itu ditempatkan.

Sunghoon tersenyum ketika melihat Jake dengan wajah teduhnya masih tertidur pulas. Ia mendekatkan dirinya kepada kening milik Jake dan mengecupnya pelan "Thank you for being strong, mama"

Bayi tersebut tiba-tiba menangis dan Sunghoon langsung buru-buru menggendongnya, menimangnya dan mempuk-puk pantat bayi mungil tersebut.

"Anak papa jangan nangis dulu, mamamu lagi bobo nyenyak" anak tersebut pun terdiam dan kembali tertidur.

Dilihat-lihat anak tersebut lebih dominan mirip Sunghoon, apalagi alisnya yang tebal. Tetapi terdapat kemiripan milik Jake yaitu mata binarnya yang lucu.

"Tampan sekali anakku" ujarnya.

Kedua orang tua Sunghoon dan Jake pun masuk perlahan karena tidak ingin mengusik bayi dan mama tersebut yang masih tertidur.

"Astaga cucuku tampan sekali" ucap daddy Jake yang membuat semua orang disitu tersenyum.

Mommy Jake menghampiri Sunghoon dan bertanya "Hoon, udah tau mau kasih nama siapa?" Sunghoon menggeleng.

"Belum mom, tunggu Jake bangun aja" mommy Jake mengangguk dan gak lama kemudian Jake terbangun dan melihat orangnya dan Sunghoon, serta Sunghoon sudah berada di ruangan itu.

"Mommy daddy, mama papa, Hoonie" ucapnya. Semuanya mengarahkan pandangan ke arah Jake dan Sunghoon langsung berjalan ke arah Jake dan mengecup keningnya.

"Sayang, babynya sudah lahir" ucapnya sambil mengambil alih bayi yang sedang berada ditimangan mamanya itu.

Sunghoon menyerahkan bayi itu kepada Jake dan Jake menggendongnya. Ia tersenyum senang dan air matanya jatuh.

"Hiks hiks dedek bayi" ucapnya sesenggukan.

"Sayang hei kenapa nangis?" Sunghoon panik, takutnya Jake kenapa-kenapa soalnya tiba-tiba nangis.

"Ikeu sudah menjadi mama, hiks Ikeu terharu" Sunghoon terkekeh setelah mendengar alasan tersebut dan mengecup pipi gembul milik istrinya itu.

"Iya Ikeu sudah jadi mama, Ikeu harus jadi mama yang baik biar cucu mommy jadi cucu yang hebat" mommy Jake mengelus kepala Jake dan Jake tersenyum.

"Jake mau kasih nama siapa buat babynya?" Tanya papanya Sunghoon kali ini.

"Jake punya ide, kalo namanya Park Sunjae?" Semua orang mengangguk setuju, begitu juga dengan Sunghoon yang tersenyum ketika mendengar nama tersebut.

Right In Front Of Me ; Sungjake [M-PREG][✓]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora