3

11.9K 1.1K 0
                                    

"(Namakamu), lo kenapa? Cemburu" rengek iqbaal, tapi (namakamu) tetep keukeuh diam
"Dia cuman temen beb" tambah iqbaal lagi, jawabannya (namakamu) tetap diam tidak memperdulikan omongan iqbaal.
"(Nam..) maaf" ucap iqbaal memegangi tangan (namakamu) tapi responnya tetep sama DIAM.

"IQBAAL" ucap guru di depan, guru yang terkenal sangat ganas.

"I-iyaa bu" jawab iqbaal gelagepan

"Kamu keluar, berdiri di depan tiang bendera sampai jam istirahat" tegas guru tersebut

"Tapi bu sa..."

"gada tapi tapian! Cepat!"

"Iya bu"

*

Bell istirahat berbunyi, iqbaal masih belum kembali, ada apa sebernyaa terlihat dari rautt wajah khawatir (namakamu), (namakamu) beranjak dari duduknyaa niatnya ingin memberikan sekotak roti dan minuman untuknyaa.
Iaa berlari menuju lapangan sekolah tetapi tidak ada iqbaal, menurut informasi nya iqbaal di bawa ke uks, ada apa dengan pria tersebut?

Cklek.

"Baal lo kenap-" ucapan (namakamu) terhenti saat melihat dianty yang sedang menyuapi iqbaal dan bercanda gurau dengan iqbaal

"Eh ada (namakamu) baal, sini (namakamu)" ucap dianty yang memberika senyumannya pada (namakamu), (namakamu) hanya menghampiri dan tersenyum kikuk.

"(Namakamu) sini" ucap iqbaal langsung menepuk nepuk bagian kasur yang masih kosong .

"Lo kenapa? Sakit apaa?" Tanya (namakamu) dengan menempelkan punggung tangannya pada kening iqbaal.

"Gapapa ko, cuma tadi sedikit pusing ajaa" jelas iqbaal dengan memegang erat jemari (namakamu)

"Gue bawa roti kaya biasa, tapi lo lagi makan sama dianty, yaudah gapapa ini lo simpen lagi ajaa ya" ucap (namakamu) yang langsung bangkit dari duduknya dan meninggalkan iqbaal tapi dengan cepat iqbaal meraih pergelangan tangan (namakamu) dan menatapnya sendu.
(Namakamu) berdecak lidah dan langsung memeluk iqbaal "gamarah kan?" Tanya iqbaal lirih, "engga" ucap (namakamu), "cemburu" (namakamu) mengangguk iqbaal terkekeh, (namakamu) melepaskan pelukannya dan mengecup sekilas pipi kanan iqbaal.

This Feeling.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang