✧ ✧
"APA??!!. LATIHAN NYA DI TUNDA??!!."
Kaget Arima Kana setelah mendengar kabar dari Miyako Satou—ibu angkat dari Hoshino Aqua.
"..Yah..Pak Goa tadi pagi baru memberi tahu ku, katanya ditunda beberapa hari karena ada revisi yang dipaksa oleh mangaka asli Tokyo Blade." Jelas Miyako, dan Kana pun menghela ngeluh. Padahal dari tadi malam ia sudah bersemangat sekali buat training hari ini.
"AAAHHH, TERUS GUNA NYA AKU MENGHAFAL SETIAP DIALOG NYA APAA??. PERCUMA KALAU MEREKA AKAN MEREVISI NASKAH NYA LAGI DONG." Gadis itu mulai cerewet dan tak terima, sedangkan wanita didepan nya hanya menggeleng pelan.
"—Kudengar yang diubah hanya bagian ending, jadi tak seluruh naskah akan di revisi." Ujar Aqua yang sedari tadi duduk di sofa.
"Paling lambat deadline revisi tiga atau empat hari lagi, berarti mendapat libur untuk minggu ini juga."
"Sayang banget ihh.." Gadis itu mengeluh dan lalu ikut duduk.
"Padahal aku berniat datang pagi-pagi ke studio, waktu mendapat panggilan dari Miyako-san mood ku langsung menurun.."
"—TIDAK APA-APA DONG ITU, SENPAI."
Muncul gadis blonde hair dan star eyes pink yang masih menggunakan baju piyama nya.
"Kita juga dapat waktu buat live lagi. Kan aneh jika hanya aku dan Mem-cho saja yang muncul dilayar tanpa Center B-Komachi." Ujar Ruby Hoshino. Adik kembar Aqua yang juga adik kelas nya Kana.
"...Aku sih..tak keberatan kalau itu."
Jawab Kana, dan lalu ia memalingkan pandangan nya.
'...Oh ya, Halilintar kira-kira tau kabar ini ga ya?.'
-
"LOH, JADI BANG HALI GA BAKAL ADA KE STUDIO LAGI BEBERAPA HARI INI?."
Teriak Taufan kaget tak percaya mendengar apa yang dikatakan Sang sulung Amato. Dan ia hanya mengangguk sembari memakan bubur nya.
"..Iya, begitulah. Nama nya juga ada yang direvisi, masa kita harus menggunakan naskah lama kalau ada yang baru?."
"Ya..ga salah sih."
"Btw, lu ga ada kerjaan, Fan?. Ada yang nerima lamaran idol lu, ga?." Halilintar mengganti topik, dan jujur, Taufan agak sensi kalau topik begini.
"—Belum ada info lagi sih, kemarin aku ada coba ikut audience di salah satu entertainment. Cuman belum ada pengumuman."
Tak lama kemudian, anak ketiga dan kelima datang bersamaan dari lantai atas.
"Loh, Bang Hali masih disini?."
Ujar Ice—dengan sweater dan tas lempang serta earphone dileher nya.
"Hmm, naskah lagi direvisi, jadi kita diliburkan. Btw, lu mau kemana?. Tumbenan juga pagi-pagi udah bangun."
"..Ice katanya ada pertemuan di grup nya." Gempa—ikut menjawab, dan Ice mengangguk tersenyum kecil.
"Kalau gitu, gue duluan ya, Bang."
"Iya, hati-hati." Dan Ice pun keluar dari rumah, sedangkan Gempa menuju kedapur dimana Taufan dan Halilintar yang sedang duduk di meja makan.
"..Gem, lu juga libur?."
"Iya, Bang. Manager katanya lagi ga enak badan, jadi diliburkan saja."
"Ohh."
-
"...Kalau boleh jujur, aku agak bosan."
Kana mengeluh sembari membaringkan dirinya dikursi sofa itu, sudah tiga jam ia tak ada kerjaan pagi ini.
"Hei, Ruby. Apa Aqua ada jadwal selain main di Tokyo Blade?." Gadis yang sedari tadi memegang Ipad nya itu melirik ke Senpai nya.
"...Aku kurang tau, Senpai...tetapi—"
YOU ARE READING
< if she actor, then i'm who?? > [au cross project]
Adventure☆☆☆ "...sebenarnya, aku sedikit tertarik dengan mu, arima-san." "..heh?." WARNING •ooc •onk x bbb •multishipper •don't copy/repost (-by the way, for this project, aku bakal ngambil dari arc tokyo blade dan seterusnya bakal banyak yang dirubah.)
![< if she actor, then i'm who?? > [au cross project]](https://img.wattpad.com/cover/372747883-64-k569886.jpg)