24

32 5 0
                                    

Pagi ini teman-teman Arkan datang ke rumah untuk bermain bersama Altair dan Atlas karena hari ini mereka sedang libur.

" Ini Altair apa Atlas ya? Gue lupa." - Marvin.

" Atlas." - Ravin.

" Atlas sini sama om Marvin ya." Ucap Marvin sembari menggendong Atlas lalu mengajak nya bercanda.

" Altair udah minu susu belum?." Tanya Faras tapi tiba-tiba Altair menangis.

" Ih anjir lo apain?." - Gabriel.

" Apaan sih lo,orang gue nanya doang." - Faras.

" Takut kali liat lo." - Ravin.

" Enak aja." Balas Faras yang membuat mereka terkekeh.

" Kann anak lo nangis kann." Panggil Gabriel dan Arkan langsung datang.

" Kenapa?." Tanya Arkan.

" Anak lo nangis." Jawab Ravin dan Arkan langsung menggendong Altair sembari menenangkan nya,dan aneh nya ketika di gendong Arkan,Altair langsung diam.

" Gue gak liat si Azzam,kemana?." - Marvin.

" Ada di kamar lagi sensi." - Arkan.

" Tumben,kenapa tu anak?." - Gabriel.

" Lagi ada masalah kayanya." Jawab Arkan yang dipahami mereka.

Sementara di kamar,Azzam sedang bermain game dan Raisa tiba-tiba menelepon nya.

" Ck siapa sih yang nelepon? Masih pagi." Ucap Azzam kesal lalu segera keluar dari aplikasi game itu.

" Raisa? Ada apa lagi ya?." Ucap Azzam bingung dan langsung mengangkat telepon nya.

📞 ..........

" Ada apa Sa?."

" Sorry ganggu,kemarin lo udah negur Rachel ya?."

" Udah,kenapa?."

" Dia marah sama gue,semalem dia ngancem kalo gue ngadu lagi,gue bakalan tau akibat nya."

" Emang semalem lo berdua ketemu?."

" Iya gak sengaja ketemu."

" Jujur gue gak percaya Rachel kaya gitu Sa,tapi gue bingung karena lo ada bukti nya."

" It's up to you,gue gak maksa lo percaya sama gue,gue bilang sama lo itu karena pengen Rachel berhenti ganggu gue.Kita gaada apa-apa kan Zam,tapi cemburu dia terlalu berlebihan."

" Iya Sa,sorry ya,ucapan Rachel jangan lo masukkin ke hati."

" Iya Zam,tapi tolong bilangin buat berhenti ganggu gue ya."

" Iya pasti gue bilangin."

" Thanks ya Zam."

" Ya."

" Chel kenapa sih jadi gini? Gue seneng kalo dia cemburu karena gue ngerasa dia ada perasaan ke gue,tapi kalo gini bener-bener berlebihan." Ucap Azzam yang frustasi.

Tuukkk tuukkk tuukkk

Mendengar ada suara ketukan pintu,Luna langsung membuka pintu itu,dan yang datang adalah Anggita.

" Pagi bu Luna." Sapa Anggita ramah.

" Pagi,mau ketemu suami saya ya?."

" Iya bu."

" Ayo masuk dulu." Ajak Luna yang disetujui Anggita.

Saat ikut masuk ke dalam,Anggita sedikit terkejut karena ternyata sedang banyak orang,dan ia menjadi malu.

Alpha Centauri S2Where stories live. Discover now