Pagi ini teman-teman Arkan datang ke rumah untuk bermain bersama Altair dan Atlas karena hari ini mereka sedang libur.
" Ini Altair apa Atlas ya? Gue lupa." - Marvin.
" Atlas." - Ravin.
" Atlas sini sama om Marvin ya." Ucap Marvin sembari menggendong Atlas lalu mengajak nya bercanda.
" Altair udah minu susu belum?." Tanya Faras tapi tiba-tiba Altair menangis.
" Ih anjir lo apain?." - Gabriel.
" Apaan sih lo,orang gue nanya doang." - Faras.
" Takut kali liat lo." - Ravin.
" Enak aja." Balas Faras yang membuat mereka terkekeh.
" Kann anak lo nangis kann." Panggil Gabriel dan Arkan langsung datang.
" Kenapa?." Tanya Arkan.
" Anak lo nangis." Jawab Ravin dan Arkan langsung menggendong Altair sembari menenangkan nya,dan aneh nya ketika di gendong Arkan,Altair langsung diam.
" Gue gak liat si Azzam,kemana?." - Marvin.
" Ada di kamar lagi sensi." - Arkan.
" Tumben,kenapa tu anak?." - Gabriel.
" Lagi ada masalah kayanya." Jawab Arkan yang dipahami mereka.
Sementara di kamar,Azzam sedang bermain game dan Raisa tiba-tiba menelepon nya.
" Ck siapa sih yang nelepon? Masih pagi." Ucap Azzam kesal lalu segera keluar dari aplikasi game itu.
" Raisa? Ada apa lagi ya?." Ucap Azzam bingung dan langsung mengangkat telepon nya.
📞 ..........
" Ada apa Sa?."
" Sorry ganggu,kemarin lo udah negur Rachel ya?."
" Udah,kenapa?."
" Dia marah sama gue,semalem dia ngancem kalo gue ngadu lagi,gue bakalan tau akibat nya."
" Emang semalem lo berdua ketemu?."
" Iya gak sengaja ketemu."
" Jujur gue gak percaya Rachel kaya gitu Sa,tapi gue bingung karena lo ada bukti nya."
" It's up to you,gue gak maksa lo percaya sama gue,gue bilang sama lo itu karena pengen Rachel berhenti ganggu gue.Kita gaada apa-apa kan Zam,tapi cemburu dia terlalu berlebihan."
" Iya Sa,sorry ya,ucapan Rachel jangan lo masukkin ke hati."
" Iya Zam,tapi tolong bilangin buat berhenti ganggu gue ya."
" Iya pasti gue bilangin."
" Thanks ya Zam."
" Ya."
" Chel kenapa sih jadi gini? Gue seneng kalo dia cemburu karena gue ngerasa dia ada perasaan ke gue,tapi kalo gini bener-bener berlebihan." Ucap Azzam yang frustasi.
Tuukkk tuukkk tuukkk
Mendengar ada suara ketukan pintu,Luna langsung membuka pintu itu,dan yang datang adalah Anggita.
" Pagi bu Luna." Sapa Anggita ramah.
" Pagi,mau ketemu suami saya ya?."
" Iya bu."
" Ayo masuk dulu." Ajak Luna yang disetujui Anggita.
Saat ikut masuk ke dalam,Anggita sedikit terkejut karena ternyata sedang banyak orang,dan ia menjadi malu.
YOU ARE READING
Alpha Centauri S2
RomanceAlpha centauri S2 bisa dibaca dulu S1 nya ( supaya paham dengan ceritanya)