16

38 6 6
                                    

Malam ini,Arkan langsung turun ke bawah untuk menemui teman-temannya setelah Luna tertidur.

" Luna udah gapapa?." Tanya Gabriel ketika Arkan datang.

" Gapapa aman,udah tidur."

" Syukurlah kalo gitu."

Arkan melihat Ravin yang sedari tadi menghindar dari pandangannya,ia benar-benar merasa bersalah dan tidak enak karena karena perlakuannya waktu itu.

" Vin." Panggil Arkan kepada Ravin.

" Gue?." - Marvin.

" Ravin." - Arkan.

" Ada apa Kan?." - Ravin.

" Gue mau minta maaf karena udah salah paham sampe mukulin lo." - Arkan.

" Iya gapapa gue udah tau cerita yang sebenernya,gue juga ngerti ko." - Ravin.

" Gue bener-bener minta maaf." - Arkan.

" Gapapa Kan gue udah maafin lo,gue juga pasti bakalan bertindak hal yang sama kalo jadi lo.Jadi gak usah difikirin lagi ini cuma salah paham." - Ravin.

" Thanks ya Vin,sekali lago sorry banget." Arkan menepuk pelan bahu Ravin.

" Iya Kan." - Ravin.

" Pelukan gak?." - Faras.

" Apa lo mau gue peluk?." - Arkan.

" Mau." - Faras.

" Ogah ah gak jadi." - Arkan.

" Php lo." Balas Faras yang diikuti tawaan teman-temannya.

" Permisii." Panggil seseorang dari luar.

" Eh siapa tuh?." - Azzam.

" Ini kayanya driver,tadi gue pesen makanan buat kita,gue kedepan dulu." Ucap Marvin dan langsung keluar untuk mengambil makanan pesanannya.

" Widihh pesta-pesta makanan nih." - Gabriel.

" Uhuyy." - Faras.

Setelah itu mereka menghabiskan waktu bersama seperti makan-makan,bermain gitar,bernyanyi,menceritakan hal-hal lucu dan jujur saja itu sangat berisik hingga membuat Sarah yang sedang belajar tidak fokus.

" Berisik banget dehh." Ucap Sarah yang kesal tetapi berusaha tetap fokus dengan belajar nya.

Keesokan harinya,Luna terbangun dari tidur nya dan ia terkejut ketika membuka mata yang terlihat adalah Sarah bukan Arkan.

" Loh ko kamu ada disini?." Tanya Luna yang bingung kepada Sarah yang sedang memainkan hp nya.

" Kenapa? Gak suka?."

" Engga bukan gitu cuma kaget aja,emangnya kak Arkan kemana?."

" Asal kak Luna tau suami kamu,pacar aku,sama temen-temennya berisik bangett."

" Emang nya kenapa?."

" Masa jam 1 malem mereka nyanyi-nyanyi sambil main gitar terus kan aku lagi belajar jadi gak fokus,terus aku keluar kamar mau ambil minum dan ternyata bau asep rokok banget akhirnya aku tidur disini."

" Kak Arkan nya kemana?."

" Ayo deh kak ikut aku,kamu harus liat sendiri." Sarah menarik tangan Luna pelan dan membantunya bangun untuk mengajak ke bawah.

" Tuh liat sendiri." Ucap Sarah ketika sudah berada di bawah bersama Luna.

Luna terkejut ketika melihat beberapa dari mereka tidur di atas sofa dan sisa nya di lantai.Terlihat banyak sampah bekas makanan,puntung rokok yang sudah berserakan,kemasan snack dan minuman kaleng,dan semuanya itu benar-benar berserakan yang membuat ruang tamu terlihat seperti kapal pecah.

Alpha Centauri S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang