"Aku menemui Sehun dan mencoba berbicara dengannya, tapi dia benar-benar keras kepala dan sangat jahat. Sehun mengatakan bahwa dia tidak akan berhenti melakukan apa yang sedang dia rencanakan sekarang, dia juga mengatakan bahwa akan sangat seru melihat keluarga kita diganggu oleh Jongin."

"Pantas saja Sehun menikah dengan Jongin, mereka berdua mirip, sama-sama berhati busuk."

Abygail mulai mengadu kepada keluarganya di meja makan, mereka makan malam bersama ada kakek Taehee juga yang sedang berkunjung ke Seoul dan akan tinggal di sini sekitar satu minggu lagi.

Sebelum Aby membuat keputusan untuk menemui Sehun secara langsung, berdasarkan informasi dari menejer Aby yaitu Berry. Soohyun lebih dulu menemui Sehun untuk meminta hal yang sama, supaya Sehun tidak mengganggu keluarganya, dan dia berjanji tidak akan mengganggu Jongin, serta memastikan keluarganya tidak lagi mengganggu Jongin. Tapi, Soohyun ingat dengan sangat jelas apa yang dikatakan oleh Sehun.

"Aku sudah cukup lama bersabar tentang kalian, jika bukan karena Jongin yang memintaku, maka aku sudah menghancurkan kalian sejak lama."

Sudah jelas Sehun terlibat dalam penolakan audisi yang Aby lakukan. Sudah jelas jika Sehun terlibat dalam banyak kesepakatan bisnis besar yang gagal di perusahaan keluarga Soohyun. Tapi, bahkan itu masih hal-hal kecil yang bisa Sehun lakukan. Dia seperti sedang bermain-main saja, dan sekarang adalah saatnya Sehun bermain dengan serius. Bohong jika Soohyun tidak merasa takut dengan Sehun, maka dia memberitahu ayahnya Taehee. Dan pastinya Taehee akan langsung berpihak kepada dirinya seperti biasa. Taehee kemudian datang menemui Jongin, memberi peringatan kepada Jongin supaya Jongin membujuk Sehun yang sudah menjadi suaminya, untuk menghentikan apapun rencana yang akan dia lakukan. Tapi rupanya salah, Jongin tidak lagi merasa terintimidasi, justru sebaliknya dia menjadi marah dan mengatakan bahwa kali ini dia tidak akan peduli lagi dan tidak akan menghentikan apapun rencana Sehun.

Langkah pertama Sehun adalah memberi panggung kepada Mia untuk menjadi saingan Abygail. Menjadikan Mia sebagai bintang utama, Mia akan mendapatkan peran-peran yang diinginkan oleh Abygail. Dan Sehun tahu dengan pasti bahwa Soohyun tidak akan bisa melakukan apa-apa, termasuk meminta Mia untuk menolak peran yang ditawarkan kepadanya. Karena Soohyun tentu tidak mau identitas Mia terbongkar, keberadaan Mia kemudian terendus oleh keluarganya. Soohyun sedang menunggu kelahiran anak ketiganya dengan Glenda. Dia memiliki keluarga sempurna yang bahkan bisa mendukung bisnisnya, dan Soohyun tidak akan membiarkannya hancur begitu saja.

Tapi bagaimana caranya menghadapi Sehun? Dia bukan sesuatu yang bisa Soohyun hancurkan, apalagi hanya sekedar intimidasi. Jongin juga perlahan mulai tidak terjangkau lagi oleh Soohyun dan ayahnya, Taehee. Jika sesuatu yang buruk terjadi kepada Jongin, maka Sehun tidak akan menahan diri lagi untuk menghancurkan Soohyun dan semua yang dia miliki. Entah kenapa, Soohyun memiliki firasat kuat tentang kali ini Sehun akan menghancurkan keluarganya.

.

.

Sehun tidak mengatakan terang-terangan bahwa dalam waktu kurang dari satu bulan ini, ada tiga orang dari anggota keluarga Jongin yang lama datang menemuinya. Soohyun bersama Taehee, dan pastinya Abygail. Itu belum terhitung dengan Sehun mengontak Mia dan ibunya lewat orang kepercayaannya. Tapi, tiba-tiba Sehun ingin membahas hal ini dengan Jongin.

"Jongin." Sehun memanggil Jongin yang sedang duduk di belakang meja kerja, kamar mereka. Biasanya meja kerja ini lebih sering dipakai Sehun, tapi hari ini Jongin mengatakan dia ingin menamatkan novel yang sedang dia baca sesegera mungkin sebelum dia menjadi semakin sibuk. Jadi, Sehun memberi Jongin waktu untuk membaca sampai maksimal sebelas malam.

"Apa?"

"Jika kita memiliki anak apa kau akan membuatnya bertemu dengan keluargamu?"

"Aku tidak akan menutup-nutupi, tapi aku akan menunggu sampai dia bisa memahami situasi, maksudku dia cukup dewasa untuk mengetahui setiap seluk beluk hubunganku dengan keluargaku."

"Kau akan menceritakan semuanya?"

"Iya. Lalu membiarkan dia mengambil keputusan akan bertemu dengan keluargaku atau tidak. Aku pikir mungkin untuk bertemu sedikit sulit karena Soohyun sendiri mengatakan dia tidak mau bertemu dengan anakku." Jawab Jongin sebelum kembali menekuni novel yang dia baca.

"Oww, baiklah. Kau terdengar lebih bijaksana dibandingkan aku."

"Kalau kau bagaimana?" Jongin menanggapi.

"Aku tidak akan membiarkan anak-anakku bertemu dengan keluargamu."

"Yah, kau memang selalu mengambil keputusan ekstrim." Komentar Jongin.

"Huhu...," balas Sehun membuat suara menyebalkan untuk Jongin dengar. "Karena kau sedang sangat sibuk dan aku dilarang minta jatah sampai lusa, aku akan bermain game di ruang keluarga. Panggil aku jika kau sudah ingin tidur. Sebelas malam maksimal." Peringat Sehun.

"Iya, iya. Ssstt... Diamlah, aku sudah sampai di bagian seru, jangan mengganggu Sehun!" Kesal Jongin.

"Iya, aku keluar. Jangan marah-marah terus, Jongin." Keluh Sehun sambil melangkah keluar kamar menuju ruang keluarga. "Apa yang seru dari membaca novel, tidak ada gambarnya, aneh." Gerutu Sehun yang pastinya sukses diabaikan oleh Jongin.

TBC

INVISIBLE STRINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang