Dysthymia

242 32 4
                                    

Matanya mengerjap menyinkonsasikan retina nya pada cahaya yang masuk. Vivi menoleh ke kanan dan kiri, dahinya mengernyit melihat tidak ada seorang pun di sampingnya.

Ia terbangun, lalu melangkah keluar kamar dan berjalan menuju kamar diseberang kamarnya, kosong. Ia kembali berjalan memeriksa kamar di samping nya, Namun yang di temukan hanya kamar kosong tanpa seorang pun. Ia melangkah menuruni tangga lalu memeriksa kamar tamu terakhir di rumah itu dan menghela nafas saat melihat ketiga teman nya sedang tidur pulas.

"Kenapa lo?"

Vivi menoleh menatap Beby yang sedang duduk di sofa depan perapian dengan secangkir cokelat hangat di tangannya.

Vivi menggaruk tengkuk nya yang tak gatal seperti tertangkap basah sedang mencari seseorang.

"Marsha mana?"

Beby mengernyit bingung dengan pertanyaan aneh Vivi.

"Pulang" Jawab Beby

"Tumben lo nyari dia, biasanya juga risih" Lanjut Beby

"Ck! ga gitu"

"Makan dulu"

Vivi mengikuti Beby menuju ruang makan, lalu menyantap beberapa makanan yang terhidang disana seperti roti panggang dengan selai cokelat, telur mata sapi juga beef bacon.

Hening, tidak ada percakapan antara mereka. Vivi sibuk dengan isi kepalanya dan Beby yang sibuk memperhatikan tingkah aneh Vivi.

"Chika kemana?" Tanya Vivi setelah memiliki keberanian untuk menanyakan hal itu

Beby menaikan satu alisnya laku tersenyum tipis, "Pulang, kenapa?"

"Bukan nya semalem hujan salju?"

"Ya, terus?"

"Kenapa di biarin pulang? kan bisa stay disini semalaman sampai hujan badainya reda"

"Udah kok"

"Ck! Kak gue serius" Kesal Vivi dengan reaksi acuh Beby

"Gue juga serius, dia udah masuk kamar lo semalem untuk nunggu hujan badai reda"

Vivi mengernyit, "Masuk kamar gue?"

"Iya, ga lama dia langsung keluar katanya baru inget kalo harus ngasih belanjaan titipan Shani jadi gue anter pulang"

Vivi melotot sempurna usai menyadari hal bodoh yang ia lakukan.

"Chika masuk kamar gue setelah Marsha pulang apa engga?"

"Sebelum Marsha pulang, ga lama dari Chika pulang baru deh Marsha di jemput Elmira pulang"

Vivi bersandar lemas pada kursi lalu menegak susu untuk menyegarkan tenggorokan nya yang terasa kering.

"Shit!" Gumam Vivi pelan lalu mengusap wajahnya kasar

"SELAMAT PAGI DUNIA!"

"Berisik!"

"Ye, pagi-pagi udeh kusut aje muke lo"

Olla, Ara dan Mira keluar dari kamar mereka lalu menuju ruang makan untuk ikut makan bersama.

"Makan dulu lo pada biar gue ga dikira ga ngasih makan anak orang"

"Buset Kak yang bener aje ini doang makanan nya?"

"Bersyukur ngapa La" Ucap Ara sambil mengambil beberapa roti panggang yang tersedia

"Kaga biasa gue makanan Eropa begini, nasi padang kek atau ayam geprek deh"

"Kalo tuh mulut masih nyerocos gue sumpel panci gosong mau lo?"

PluviophileWhere stories live. Discover now