Plane Crash Investigation to the Final Destination.

Preminition. atau firasat.

Suatu hari pada tahun 1988, Jackson dan kawan kawannya sedang dalam tour ke Prancis untuk liburan bersama.

kepala sekolah bernama John Jackson berjalan cepat ke depan barisan Jackson, ia meminta para murid murid untuk berhitung agar tidak ada seorang pun yang tertinggal.

"Anak anak, mohon berhenti sebentar, kita berhitung dulu, mulai dari Denise."

Mereka pun berhitung, dari Denise ke barisan paling akhir, barisan Jackson. Mereka pun memasuki pesawat yang akan mereka gunakan untuk perjalanan ke Prancis.

Pesawat yang digunakan adalah Boeing 747-400, berumur 17 tahun, pesawat itu lolos dari checklist maintenance, pesawat itu lalu digunakan dalam perjalanan jauh yang memakan waktu 11 jam lebih, setelah itu, pesawat melakukan perjalanan singkat untuk ke landasan pacu, dikenal sebagai taxiing.

Sebelum lepas landas, dua orang wanita meminta Jackson untuk berpindah tempat, karena mereka berdua ingin duduk bersampingan, Jackson pun pindah ke teman dekatnya, Kyle, mereka berdua duduk bersampingan, namun saat Jackson duduk, meja makan didepannya turun, ia mencoba menaikkan meja itu namun holder untuk meja itu terlepas.

Jackson menekan tombol pemanggil pramugari untuk memberi tahu pramugari, namun tidak ada pramugari yang datang, setelah di landasan pacu, captain meminta ke Air traffic controller untuk pesawat itu take-off. Permintaan disetujui. Pesawat itu take-off.

10 menit setelah take-off, pesawat itu terkena guncangan hebat saat di ketinggian 20.500 kaki, guncangan tersebut making kencang. Tiba tiba, pesawat itu meledak dan kondisi didalam pesawat sangat sangat kacau, 5 menit setelah itu, pesawat mengalami ledakan terkahir yang sangat besar. Memakan seluruh 278 korban dalam pesawat, apa kabar Jackson dan kyle dan kawan kawan?, terbakar, ada pun yang tersedot keluar pesawat.

Jackson terbangun. Ternyata itu hanya firasat. Namun disaat itu juga. Dua perempuan yang sama dalam mimpi nya datang dan menanyakan jika Jackson bisa berpindah tempat, karena mereka berdua ingin duduk bersamaan. Jackson panik, ia segera berlari ke tempat Kyle, ternyata holder meja itu lepas. Ia segera berteriak.

"Pesawat ini akan meledak! Pesawat ini akan meledak!!"

Tidak ada seorang yang mempercayainya. Satu orang pembully menyuruh untuk Jackson diam, Jackson menetapkan bahwa pesawat itu akan meledak, mereka bertengkar, security melerai mereka, dan mereka dikirim kembali ke terminal, 10 orang keluar, termasuk Kyle, dua gadis dibelakang, Jackson dan Jimmy si pembully. 5 orang lainnya agak yakin dengan Jackson. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk keluar dari pesawat.

Di terminal, security melarang satu orangpun memasuki pesawat karena kegaduhan yang Jackson dan Jimmy perbuat. Kyle melihat keluar jendela terminal, melihati pesawat yang akan mereka tumpangi pergi.

"Here they go. We'll stay here. Dadah teman teman."

10 menit kemudian. Kyle melihat pesawat itu meledak secara hebat, kaca di terminal pun pecah. Memaksa Kyle untuk bertunduk.

Jackson dan Jimmy terlihat shock saat menyadari, bahwa Jackson menyelamatkan 10 nyawa. Jimmy melihat ke Jackson dan bertanya

"B-BAGAIMANA EN-ENGKAU MENGETAHUINYA?!"

Sorak Jimmy ke Jackson.

-to be continued.