Sorry banget, author ke asikan mantau shipper di IG.. hahaha jadi lupa update.
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Kenapa baju-baju aku di masukin ke koper. Kita mau kemana mah?" Yeonjun baru pulang dari pemakaman ayah Pharita dan melihat ibunya di kamar Yeonjun sedang membereskan pakaian Yeonjun ke koper.
" Kita akan pindah minggu ini ke LA. Tempat paman kamu. Mamah akan membesarkan bisnis disana. Mamah capek bolak balik terus."
" Se-niat itukah mamah menjauhkan aku dengan Pharita?" Yeonjun tahu maksud ibunya.
" Tolonglah sayang, kamu jangan mikirin dia terus, kamu harus mikirin masa depan kamu. Lupakan dia. Kamu sudah janji kan?"
" Aku sedang berusaha, tapi sekarang dia sedang berduka, aku ingin melihat dia sampai kondisinya baik-baik saja."
" Dia punya keluarga dan teman-temannya yang lain. Mamah yakin Pharita akan segera membaik." Ibu Yeonjun begitu was-was putranya tahu kehamilan Pharita.
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seminggu setelah kematian ayahnya Pharita selalu mengurang diri di kamarnya, dia menyalahkan dirinya sendiri atas kematian ayahnya.
Pharita merasa belum menjadi anak yang baik dan membanggakan, malah dia sudah menodai nama baik ayahnya tanpa ayahnya tahu.
Pharita juga menolak ikut bersama ibunya kembali ke Thailand. Pharita memilih tinggal di sini untuk meneruskan bisnis ayahnya. Soobin dan Ahyeon berjanji akan membantu Pharita.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
