Prolog

7 0 0
                                    

Hei orang baik yang  akan selalu ku ingat,


aku tak pernah mengerti bagaimana akhirnya bisa jatuh cinta denganmu,padahal ada begitu besar tembok yang membatasi kita.


~Balqis~


"Ge, kenapa kamu suka sekali menatap dan memandangi bulan"

"apakah karna ia indah?"

Seseorang yang di panggil ge itu menoleh dan menatap perempuang yang duduk disampingnya.

"ya karna bulan memang indah namun, aku pernah membaca filosofi tentang  bulan" ge menatap dengan lekat sosok gadis itu sebelum menlanjutkan ucapannya

"bulan itu mengajarkan bahwa seindah dan semanarik apapun perasaan suka kita terhdap sesuatu, bukan berarti sesuatu itu harus jadi milik kita, dengan memandang bulan aku tau kalo jarak antara aku dan dia itu sangat jauh, bulan itu tinggii mana mungkin aku bisa memilikinya. aku sering menatap bulan dan bintangnya meraka sangat indah dan nyaris sempurna, mereka cocok bersama "tutur ge sambil beralih kembali menatap bulan dan bintang pada malam itu yang bersinar sangat terang

aku terdiam ketika mendengar filosofi itu ,mungkin jarak antara dia dan bulan memeang jauh sehingga dia tidak dapat memilikinya namun jaraknya dengan ku begitu dekat tetapi kami juga akan berakhir seperti bulan dan bintang.

"ya mereka memnag sangat cocok dan  nyaris sempurna ge, namu kamu perlu tahu bahwa bintang hanya menemani bulan untuk menerangi bumi dan bintang tak akan pernah menjadi milik bulan karna pada nyatanya bintang hanya milik malam ge"sahut mu

Mendengar jawaban aqis memebuat ge kembali menoleh padanya. ia tau bahwa yang di katakan aqis menggambarkan keadaan dirinya dan aqis saat ini.

"namun qis kamu lupa bahwa bintang selalu setia walau pada siang hari banyak orang yang melupankannya"lirih ge sambil metap lekat aqis

Balqis Chaka Fildzhah gadi cantik yang sombong dan sedikit ceroboh walaupun begitu itu menjadi daya tariknya sehingga bisa memebuat  Hugo begitu mencintainya.

Pertemuan pertama yang yang di atur oleh takdir secara tidak sengaja membuat sebuah kisah dimana kami tidak akan dapat bersama karna pada nyatanya dia dan aqis berbeda.

Namun cinta nya pada aqis sangat besar tapi mungkin takdir mengatur kami untuk bertemu saja bukan untuk sampai memiliki  karna tembok takdir yang dibangun begitu tinggi.


~~ to be continued~~

sorry ya tulisannya emnag agak berantakan soalnya au baru mulai mencoba menulis cerita.
kalo ada yang typo atau ngga nyambung juga harap maklum🙏🙏

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 09 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DiantaranyaWhere stories live. Discover now