ZAYYAN & AZAHRA [END] [REVISI]

53. KEMBALI PULANG

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

اَ للهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillahirrahmanirrahim chapter ke lima puluh tiga zayyan dan azahra semoga kalian suka chapter ini mohon maaf jika ada yang salah dalam pengetikan

****

Keesokkan harinya terlihat zayyan yang sedang mengelus kepala istrinya dengan lembut, tatapan nya begitu sayu dan baju yang ia kenakan masih sama seperti semalam dan ia semalaman tak tidur karna menjaga azahra, bahkan saat azahra menggeliat sedikit pun zayyan bergegas mengelus nya.

Azahra membuka matanya perlahan dan menoleh ke arah suaminya yang sejak tadi terus mencium tangan nya. Azahra kembali menangis karna mengingat kejadian semalam, Zayyan terkejut saat mendengar azahra menangis.

"Z-zah mas di sini sayang!" Cemas nya

"Hiks, umma Azahra mau pulang. Azahra gamau sama mas zayyan."

"Z-zah maafin mas sayang."

"Mana yang sakit?!" Panik nya

Azahra menggeleng ia terus menangis dan berusaha menghindar dari belaian suaminya, kini hati zayyan sangat sakit melihat istri nya menjauhinya, Zayyan berusaha untuk menenangkan azahra dan ia berusaha untuk membawa pulang kembali istri nya.

"Azahra gamau sama mas!" Isak nya

"Mas mohon , lampiaskan amarah mu dengan memukul ku." Lirih nya sambil menggenggam tangan Azahra, Azahra sekuat tenaga melepaskan genggaman suaminya.

"Hiks , sakit!" Pekik nya

"M-maaf zah." Lirih nya

"Keluar!" Usir Azahra

"G-gak zah , mas mau disini." Mohon zayyan

"Keluar hiks."

"Sayang ,shutt." Ucap zayyan sambil mengecup kening istrinya

"Dengerin mas ya." Ucap nya sambil menatap lekat mata azahra. Azahra menelan Saliva nya dengan kasar saat melihat mata suami nya yang begitu sayu dan banyak linangan air mata.

"Mas tau, mas bodoh, berengsek, mas tau itu!. Tapi mas mohon jangan ada kata pulang, saya tau hati mu sakit dengan perkataan dan perbuatan ku. Tapi mas mohon sama kamu jangan tinggalin mas, mas gabisa tanpa kamu zah, kamu tau? mas punya penyakit dan mas gabisa kontrol itu dengan baik. Mas bodoh zah, mas bodoh!! Zah saya mohon beri kesempatan sekali lagi! saya mohon." Jelas zayyan

Azahra hanya diam dan mencerna perkataan suaminya dengan baik, tatapan nya kini berubah menjadi tatapan yang begitu kosong. Zayyan yang tak mendapatkan respon dari istrinya ia mengelus kepala nya dengan lembut Lalu dirinya berbisik.