Seokjin dan Taehyung pergi berbelanja kebutuhan mingguan sekaligus cuci mata di mall. Setelah sarapan pagi,keduanya berangkat,tapi sebelum itu berhenti sebentar ke toko kain. Seokjin ingin kembali merajut dan menjahit pakaian lagi.
"Minggu depan kayaknya kau tidak perlu menggunakan penyangga lagi."ucap Taehyung.
"Sejujurnya aku ingin secepatnya dilepas,biar bisa bergerak bebas hyung."
"Kau ini apa tidak bisa diam sehari? Aku capek melihatmu yang ada-ada saja yang dikerjain."
"Jadi manusia harus produktif hyung."
Kok berasa ada yang nusuk dada aku ya?
"Pinter ngomong ya sekarang. Sini tangannya,biar hyung pegangin,ntar hilang loh."
"Ih apaan sih hyung."ucap Seokjin dan menendang pelan kaki Taehyung.
Keduanya masuk ke salah satu toko pakaian. Taehyung ingin mencari setelan jas karena ada beberapa jasnya yang sudah tidak layak untuk dipakai.
Seokjin berjalan ke tempat kaos oblong dan celana,mencari pakaian yang cocok untuknya.
Sret
"Akh!"
"Diam! Ikut aku."
"Nyonya Miyo."
Seokjin menoleh ke arah Taehyung yang sedang fokus memilih suit.
Miyo membawa Seokjin ke ruang khusus pelanggan VIP di toko tersebut.
"Seokjin kau...aish!!! Tak bisakah kau pergi jauh,hah?"
"Apa maksud nyonya? Aku sudah pergi jauh dari rumah tua bangka sialan itu."
"Aku bukan membahas Dante,aku membahas kau dan Taehyung. Kau sudah tahu Wony putriku mencintai Taehyung,seharusnya kau lepaskan Taehyung. Tidak peduli seberapa banyak uang yang dikeluarkan keluarga Taekyung. Pergi dan jangan pernah tunjukkan wajahmu lagi."
"Nyonya yang menjualku adalah..."
"...Aku tahu Dante menjualmu seharga 200 milyar. Tapi putriku Wony mencintai Taehyung. Kau harus menjauh dari Taehyung. Paham kau? Apa kau tahu kalau keluarga Taehyung itu adalah mafia,hah? Mereka pasti akan membunuhmu mengingat Dante banyak melakukan pelanggaran di perjanjian mereka."
"Lalu bagaimana dengan Woonyoung noona? Dia pasti akan dibunuh juga."
"Tidak akan ada yang membunuh putriku karena aku yang melindunginya. Kau siapa yang akan melindungimu? Tidak ada. Bahkan Dante saja ingin membunuhmu. Jadi aku ingatkan kau sekali lagi,jika kau masih ingin hidup,pergi dari keluarga Taekyung sebelum terlambat."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari ini Taehyung merasa Seokjin menjadi sedikit pendiam. Dia bicara kecuali Taehyung duluan yang bicara.
"Nanti pulang sekolah kita mampir ke rumah orangtuaku,eomma ingin makan malam bersama sekalian ada yang ingin dibicarakan juga."
