8. Haneul's Birthday

1.2K 228 48
                                    

1 vote = 1 hari lebih cepet soohyun jiwon menikah

.
.
..
.
.
.

Pagi ini sudah hari Jum'at, hari ulang tahun Haneul. Pagi ini juga, Geewoni dengan kesadaran penuh sudah menandatangani kontrak tetap menjadi guru setelah masa magangnya selesai. Tadinya, Geewoni berniat berhenti dari pekerjaannya, akan tetapi kejadian-kejadian belakangan ini membuatnya tetap pada tempatnya.

Geewoni melihat pantulan dirinya di cermin, sebagaimana para wanita biasanya, mereka sangat menyukai melihat diri di cermin.

Wanita cantik itu bersiap pergi ke pesta ulang tahun Haneul dengan pakaian sederhana, maksudnya, dia hanya menghadiri pesta ulang tahun anak kecil, tidak perlu yang wah.

Di perjalanan, Geewoni melihat bungkus kado di kursi penumpang, lalu tersenyum melihat ke depan. Geewoni pikir begitu banyak yang terjadi dalam waktu yang singkat. Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan, Geewoni hanya tidak mau menyesal.

Sesampainya di rumah Haneul, dia sudah melihat beberapa kendaraan parkir rapi disana. Wanita itu mengecek lagi kondisi rambutnya, lalu melakukan touch up di beberapa sisi wajah sempurnanya.

Dengan percaya diri, Geewoni turun dan menjinjing bawaannya dalam tas hitam. Pestanya diadakan di dekat kolam renang, suara musik terdengar cukup kencang, suasana sangat cerah. Penuh balon dan kue-kue. Ia melihat meja panjang penuh camilan, anak-anak yang berlarian, dan tentu saja, para guru. Geewoni memang sengaja datang sedikit lebih terlambat, dia hanya tidak mau pikiran buruknya menang.

Oh itu! Dia melihat Suhyeon berdiri di sebelah rekan-rekannya, beberapa pria dan wanita yang bisa Geewoni kira mereka adalah dokter semua. Tiba-tiba Geewoni merasa... aneh? Perasaan ini terasa tidak nyaman untuknya.

“Ma’am datang, ma’am Geewoni datang!” Haneul berseru riang, ia berlari dari genggaman Suhyeon dan menghampiri ibu guru kesayangannya.

Geewoni tersenyum melihat bocah itu menghampirinya, lalu berjongkok menyesuaikan tinggi badan Haneul. “Aku menunggu ma’am tau! Aku kira ma’am nggak datang!” katanya, Geewoni mengumpati dirinya, bocah ini antusias sekali ternyata.

“Maaf ya, tadi macet.” dustanya, Geewoni akan menebusnya kapan-kapan. Haneul mengangguk, “Aku bilang ke papa pestanya dimulai kalau ma’am sudah datang.” lanjutnya.

bodoh sekali kau Geewoni, anak ini menunggumu sedari tadi. lanjutnya mengumpati diri sendiri.

Suhyeon mendekat kearah mereka, “Pestanya bisa dimulai sekarang, boy?” lantas Haneul mengangguk, “Ayo ma’am ayo...” tanpa menjawab ayahnya, dia malah menarik tangan Geewoni untuk ikut. Sedangkan Geewoni mendelik, ini bukan ulang tahunnya, tapi kenapa Haneul?

Haneul berdiri dengan beberapa tangga kecil agar terlihat di depan meja dan kamera, kuenya bertema dinosaurus. Hingga saat ini masih menjadi misteri, kenapa anak-anak kecil sangat menyukai dinosaurus yang bahkan sudah punah jutaan tahun yang lalu.

“Terima kasih untuk semua yang sudah menghadiri ulang tahun Haneul yang ke-5, hari ini. Sebagai papanya, saya merasa sangat bangga karena Haneul tumbuh menjadi anak yang baik, pintar, penyayang dan lucu. Thanks for everything, boy. Papa really loves you.” ujarnya dengan mata berkaca-kaca, sedangkan Geewoni yang melihat dari barisan penonton pun turut terharu. Mereka berdua memang ditakdirkan untuk menjadi ayah dan anak.

Blissful of Renewal | soohyun jiwonWhere stories live. Discover now